Jumat, 26/04/2024 - 09:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

GADGETTEKNOLOGI

Nintendo Hentikan Penjualan Gim Daring, Mengapa?

ADVERTISEMENTS

Nintendo menyatakan akan mengakhiri penjualan gim di Rusia melalui gerai daringnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TOKYO — Nintendo menyatakan akan mengakhiri penjualan gim di Rusia melalui gerai daringnya. Raksasa Jepang itu menghentikan operasinya karena Rusia dianggap sebagai negara yang semakin terisolasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Perubahan tersebut diumumkan mulai berlaku pada hari Rabu (31/5/2023), mengikuti penangguhan pengiriman produk Nintendo ke Rusia pada Maret 2022, setelah invasi ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pelanggan Rusia masih dapat mengunduh ulang konten yang dibeli sebelumnya, tetapi tidak dapat melakukan pembayaran baru atau membuat akun baru, menurut pernyataan Nintendo.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  

Menyusul penangguhan pengiriman dan “sebagai akibat dari prospek ekonomi, Nintendo di Eropa telah memutuskan untuk menghentikan operasi anak perusahaannya di Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Informasi pembayaran yang terkait dengan akun Nintendo, seperti kartu kredit atau detail akun PayPal, telah dihapus karena alasan keamanan,” demikian laporan, seperti dikutip dari Japan Today, Sabtu (3/6/2023),

Gerai eShop Nintendo sudah “dalam pemeliharaan” di Rusia karena penyedia pembayarannya telah menghentikan transaksi mata uang rubel. Semakin banyak perusahaan multinasional yang sepenuhnya atau sebagian menghentikan bisnis di Rusia sejak dimulainua invasi ke Ukraina.

Berita Lainnya:
Rusia Tuduh Ukraina Sering Tembak Fasilitas dan Staf Medis

Beberapa menyebutkan gangguan pada bisnis, sementara yang lain secara langsung mengaitkan langkah tersebut dengan kemarahan atas keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

Sementara itu, saingan Nintendo, Sony, menangguhkan pengiriman perangkat lunak dan perangkat keras ke Rusia. Selain itu, menangguhkan pengoperasian PlayStation Store di negara tersebut sejak Maret 2022. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi