Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
ASIAINTERNASIONAL

Presiden Korsel: Aliansi Dengan AS Berbasis Nuklir

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membahas kerja sama nuklir dan ancaman Korea Utara (Korut) saat bertemu Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.

 SEOUL — Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengatakan ia meningkatkan aliansi negaranya dengan Amerika Serikat (AS) ke tingkat “berbasis nuklir” dalam menghadapi tumbuhnya ancaman dari Korea Utara (Korut).

Yoon merujuk pembicaraannya dengan Presiden AS Joe Biden bulan April lalu mengenai kesediaan Washington memberi Seoul lebih banyak informasi mengenai rencana nuklirnya bila terdapat potensi konflik dengan Korut yang memiliki senjata nuklir.

“Korut memperkuat kapabilitas nuklir dan rudalnya, dan melegalkan penggunaan senjata nuklir,” kata Yoon dalam pidato Hari Peringatan Korea Selatan atau Hyunchungil, Selasa (6/6/2023).

Berita Lainnya:
AS Lobi Teroris Israel Agar Diikutsertakan Mengelola Ladang Gas di Lepas Pantai Gaza

Dalam pertemuan di Washington, dua pemimpin sepakat memperkuat apa yang disebut extended deterrence AS. Komitmen AS dalam mencegah atau respon skenario serangan nuklir atau non-nuklir terhadap sekutu atau mitra AS.

“Aliansi Korsel-AS kini naik menjadi ke aliansi ‘berbasis nuklir’,” kata Yoon.

Pada tahun ini Korut menggelar uji coba rudal antar-benua terbesarnya dan pekan lalu mencoba meluncurkan satelit mata-mata. Meski roket dan muatanya terjun ke laut.

Korut segera mengakui kegagalan peluncuran tersebut tapi berjanji untuk mencobanya lagi. Pyongyang berusaha menempatkan satelit militer untuk memperkuat kemampuan pengawasannya.

Peluncuran tersebut banyak dikecam karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB sebab menggunakan teknologi rudal balistik. Pyongyang menolak larangan tersebut dengan alasan peluncuran tersebut merupakan haknya untuk membela diri dan mengembangkan program antariksa.

Berita Lainnya:
Ikuti AS, Inggris Tolak Jika Gaza Kembali Diduduki oleh Israel

Sementara Yoon mengkarakterkan pembicaraan dengan Biden sebagai kesepakatan untuk menggunakan senjata nuklir AS bila Korut menggelar serangan nuklir. Biden menegaskan kembali janji “untuk melakukan segala upaya untuk berkonsultasi” dengan sekutu tentang penggunaan senjata nuklir.

Yoon tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah ini dalam pidato Hari Peringatan Korsel. Hyunchungil yang diperingati setiap 6 Juni untuk mengenang semua orang Korsel yang berkorban untuk membela negaranya.

Militer Korea Selatan menggelar operasi untuk mengumpulkan sebagian besar roket yang diluncurkan oleh Korea Utara pada 31 Mei lalu. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content