Rabu, 01/05/2024 - 11:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Presenter TV Mesir Usulkan Masjid Diganti Jadi Sekolah

ADVERTISEMENTS

Masjid Nafisa di Kairo, Mesir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KAIRO — Presenter Televisi Mesir yang kontroversial, Ibrahim Eissa mengatakan masjid harus digunakan sebagai sekolah untuk mencegah kepadatan kelas. Pandangannya ini sontak saja memicu kemarahan di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selama episode program Talk of Cairo, Eissa mengatakan bahwa ada 150 ribu masjid di Mesir dan akan lebih baik mengubahnya menjadi sekolah untuk mencegah kepadatan di ruang kelas. Mesir memiliki masalah dengan kepadatan kelas dan kurangnya fasilitas untuk siswa dan siswa selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hamas: Netanyahu Menipu Rakyat Israel Seolah Proses Negosiasi Berjalan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dilansir dari New Arab, Jumat (16/6/2023), Eissa mengusulkan agar murid yang menggunakan masjid sebagai sekolah dapat beristirahat ketika tiba waktunya untuk sholat Dhuhr dan dapat menyelesaikan sebelum Sholat Ashar.

ADVERTISEMENTS

Banyak yang turun ke media sosial untuk menentang komentar Eissa, mengatakan bahwa dia mengusulkan ide-ide yang tidak dapat dijalankan hanya untuk memprovokasi mayoritas penduduk. Beberapa pengguna media sosial mengatakan bahwa rencana yang diusulkannya justru bisa menjadi bumerang baginya, seraya mengatakan bahwa jika murid pergi ke masjid setiap hari mereka akan menjadi lebih terikat pada agama dan lebih religius.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
AS: Lima Unit Militer Israel Terlibat Pelanggaran HAM Berat 

 

Eissa seorang sekuler yang blak-blakan, memiliki sejarah mengkritik agama Islam dan gerakan Islam sering memicu kemarahan. Dia telah menyebut perjalanan Nabi Muhammad ke surga diterima oleh sebagian besar Muslim sebagai artikel “cerita yang sepenuhnya delusi”, dianjurkan “oleh pengkhotbah Salafi”.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi