Selasa, 30/04/2024 - 01:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Citilink Setop Penerbangan Padang-Kuala Lumpur, Sumber Yakin tak Terimbas

ADVERTISEMENTS

Sektor pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) tidak terlalu terimbas akibat pemberhentian layanan penerbangan internasional Padang-Kuala Lumpur oleh maskapai Citilink.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Sektor pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) tidak terlalu terimbas akibat pemberhentian layanan penerbangan internasional Padang-Kuala Lumpur oleh maskapai Citilink. Citilink dilaporkan menghentikan penerbangan langsung Padang-Kuala Lumpur setelah beroperasi sejak Desember 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sampai saat ini kunjungan wisatawan dari Malaysia masih seperti biasa, tidak terimbas oleh pemberhentian layanan Citilink,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, di Padang, Jumat (23/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan untuk penerbangan internasional Padang-Kuala Lumpur, wisatawan masih bisa menggunakan maskapai Air Asia, Maskapai ini membuka penerbangan tiga kali sepekan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemprov Bali Mulai Gunakan Uang Pungutan Wisman di APBD Perubahan 2024

Menurutnya, Malaysia memang menjadi salah satu pasar potensial pariwisata Sumbar. Hampir 80 persen jumlah wisatawan asing yang datang ke Sumbar setiap tahun berasal dari negeri jiran tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Akses penerbangan langsung menjadi faktor pendukung utama untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Berdasarkan pengalaman, kata Luhur, tanpa adanya penerbangan langsung, jumlah wisatawan asal Malaysia berkurang signifikan.

Hal itu pernah terjadi saat penghentian penerbangan internasional ketika pandemi COVID-19. Setelah pandemi mereda, penerbangan internasional dibuka, namun dipusatkan di Bandara Soekarno-Hatta.

Berita Lainnya:
Komitmen Investasi Vale Capai Rp 178 Triliun, Ini Peruntukannya

Meski penerbangan internasional telah dibuka melalui Bandara Soekarno-Hatta, tapi kunjungan wisatawan Malaysia ke Sumbar masih sangat rendah. Hal itu disebabkan oleh biaya yang lebih besar dan tidak efisien dari segi waktu jika ke Sumbar lewat Jakarta.

“Makanya penerbangan langsung Padang-Kuala Lumpur menjadi sangat penting. Semakin banyak maskapai tentu semakin baik karena wisatawan punya alternatif pilihan. Tetapi saat ini masih terlayani oleh maskapai Air Asia,” katanya lagi.

Luhur menyebut, ia juga sudah berkomunikasi dengan pihak Citilink dan disampaikan penghentian layanan penerbangan internasional itu semata atas pertimbangan strategi bisnis.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi