Selasa, 30/04/2024 - 01:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Co-Founder OceanGate Bantah Omongan Miring Sutradara Film Titanic

ADVERTISEMENTS

OceanGate didirikan pada 2009 tidak hanya untuk mencari keuntungan dari turis kaya yang ingin melihat Titanic tapi juga membantu ilmuwan dan peneliti mengungkapkan misteri laut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Co-Founder OceanGate mengatakan, CEO OceanGate sekaligus pilot kapal selam Titanic Stockton Rush sangat serius tentang keselamatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan itu merespons kata kritik dari sutradara film “Titanic” James Cameron yang menuduh Ekspedisi OceanGate mengabaikan peringatan keselamatan. Rush dan empat orang lainnya dinyatakan meninggal dalam kapal selam wisata saat turun ke reruntuhan kapal karam di Atlantik Utara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketua Komite Kendaraan Bawah laut Berpenumpang, William Kohnen, mengatakan, OceanGate tidak mau menjalani proses sertifikasi standar untuk kapal selam Titan. Namun Guillermo Soehnlein, yang ikut mendirikan OceanGate dengan Rush pada 2009 sebelum meninggalkan perusahaan pada 2013, membantah mendiang temannya itu ceroboh.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Jembatan Golden Gate

“Rush sangat berkomitmen pada keselamatan,” kata Soehnlein dikutip Zawya pada Jumat (23/6/2023) dari AFP.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Soehnlein menekankan, dia sendiri tidak terlibat dalam desain eksperimental Titan. Meski begitu, ia menilai Rush sangat pandai mengelola risiko. “Rush sangat sadar akan bahaya beroperasi area laut dalam,” kata dia.

Soehnlein mencatat, Cameron sendiri telah melakukan banyak penurunan kapal selam, termasuk lebih dari 30 kali ke situs Titanic dan ke titik terdalam Bumi di Palung Mariana di Samudera Pasifik.

Berita Lainnya:
Hamas: Tenggat Waktu Perundingan Pembebasan Sandera Hampir Habis

“Ledakan terjadi pada kecepatan yang hampir supersonik dan pada dasarnya Anda akan mati bahkan sebelum otak Anda dapat memproses bahwa ada sesuatu yang salah,” kata dia.

Soehnlein menekankan terlalu dini untuk menyimpulkan apa yang terjadi pada Titan.

Juga sulit untuk merumuskan peraturan global untuk kapal selam ultra-dalam. Namun, eksplorasi laut dalam harus terus berlanjut meski ada tragedi.

“Ini sama seperti eksplorasi ruang angkasa. Cara terbaik untuk melestarikan kenangan dan warisan para penjelajah adalah dengan melakukan penyelidikan, mencari tahu apa yang salah, mengambil pelajaran dan kemudian bergerak maju,” kata dia.

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi