Rabu, 22/05/2024 - 09:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BRIN Teliti Minyak Sereh untuk Obat Antikanker

JAKARTA — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian senyawa aktif turunan minyak sereh sebagai kandidat bahan baku obat antikanker.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Bahan Obat dan Obat Tradisional BRIN Galuh Widiyarti mengatakan, sereh mengandung senyawa sitronelol dan geraniol yang mempunyai beberapa aktivitas sebagai antibakteri, antijamur, antiparasit, dan sitotoksik terhadap beberapa sel kanker. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian Indonesia dalam menghasilkan bahan baku obat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Terutama yang berasal dari tanaman obat untuk mendukung pengembangan industri farmasi Indonesia dan membuka peluang kerja sama dengan industri atsiri dan farmasi,” kata Galur dalam keterangan di Jakarta, dilansir Antara.

BRIN melakukan riset dengan membuat turunan senyawa ester, yaitu ester sitronelol dan geraniol. Kedua senyawa itu selanjutnya dilakukan docking terhadap Pim1 kinase dengan MVD dan docking 6frb dengan AutoDock 4.2.

Berita Lainnya:
Viral di Instagram, Sesar Besar Daratan Sumatra Disebut Bakal Picu Tsunami Tahun Ini

Apabila rerank score docking lebih rendah dari senyawa ester sitronelol dan geraniolmaka akan disintesis lebih lanjut. Hasil sintesis tersebut menghasilkan esterifikasi sitronelol dan geraniol dengan memanfaatkan kandungan asam karboksilat yang terkandung dalam minyak sawit, dilakukan pemurnian, diidentifikasi, dan dilakukan uji toksisitas menggunakan BSLT dan uji sitotoksisitas secara in vitro terhadap sel kanker MCF7 (alamar blue) dan sel vero (MTT).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Beberapa hasil dari penelitian itu ester sitronelol dan geraniol hasil sintesis sitotoksik terhadap sel kanker murine leukimia P388, senyawa ester alifatik (ester sitronelol baru) mempunyai potensi sebagai senyawa antikanker dan analisis sifat ADME dan drug likeness berpotensi sebagai kandidat obat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
BRIN Deteksi Kerentanan Longsor Melalui Citra Satelit

Kajian in siliko menggunakan program AutoDock 4.2 menunjukkan bahwa ester (CIB dan GIB) berpotensi sebagai antimikroba. Hasil uji in vitro menunjukkan bahwa kedua senyawa ester tersebut lebih kuat aktivitas antimikrobadibandingkan senyawa asam sehingga kedua senyawa ester tersebut mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi senyawa antibiotik.

Hasil kajian itu memberikan harapan baru untuk memperoleh bahan baku obat kandidat antikanker payudara dan antibiotik dari turunan minyak serei untuk membantu memecahkan masalah resistensi antibiotik. “Kajian itu harus dikembangkan karena memerlukan banyak sekali penelitian untuk mendukung hasil kajian tersebut,” kata Galuh.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi