Rabu, 01/05/2024 - 09:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Termui Keluarga Korban HAM Aceh, Jokowi: Pemerintah Tulus Selesaikan Kasus HAM

ADVERTISEMENTS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) berat di Aceh, Selasa (27/6/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan terima kasih kepada para korban dan keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu. Sebab, korban dan keluarga korban telah menerima proses penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM berat setelah penantian yang panjang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal ini disampaikan Jokowi saat peluncuran pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (27/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Skema Pemecah Kepadatan Kendaraan Tol Purbaleunyi pada Arus Balik Lebaran Disiapkan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kepada para korban atau ahli waris korban saya mengucapkan terima kasih atas kebesaran hati bapak ibu dan saudara-saudara sekalian untuk menerima proses ini setelah melalui penantian yang sangat panjang,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS

Jokowi berharap proses penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM berat ini menjadi pembuka jalan bagi upaya untuk menyembuhkan luka-luka para korban dan keluarga korban.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Saya yakin tidak ada proses yang sia-sia. Semoga awal dari proses yang baik ini menjadi pembuka jalan bagi upaya-upaya untuk menyembuhkan luka-luka yang ada. Awal bagi terbangunnya kehidupan yang adil damai dan sejahtera di atas pondasi perlindungan dan penghormatan pada hak-hak asasi manusia dan kemanusiaan,” kata Jokowi.

Berita Lainnya:
TNI Sukses Kirim 3.200 Kg Bantuan ke Gaza Lewat Air Drop

Ia melanjutkan, sebagai negara besar, berbagai peristiwa masa lalu yang baik maupun buruk bisa terjadi. Menurutnya, hal itupun juga terjadi di berbagai sejarah negara-negara lainnya.  

“Oleh karena itu sekali lagi pemerintah memiliki niat yang tulus atas rekomendasi dari PPHAM untuk menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia berat di negara kita Indonesia,” ujar Jokowi.

Presiden menegaskan, luka bangsa akibat pelanggaran HAM berat masa lalu yang terjadi harus segera dipulihkan. Sehingga Indonesia mampu untuk bergerak maju.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi