Sabtu, 25/05/2024 - 05:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Dukungan ke Kabinet Kishida Merosot di Bawah 30 Persen

Jajak pendapat Mainichi Shimbun menunjukkan dukungan masyarakat ke kabinet pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida turun hampir 20 persen

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TOKYO — Jajak pendapat Mainichi Shimbun menunjukkan dukungan masyarakat ke kabinet pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida turun hampir 20 persen menjadi 28 persen selama dua bulan terakhir. Dukungan pada Kishida yang menjabat sejak Oktober 2021 merosot di beberapa jajak pendapat tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebagian besar karena terungkapnya hubungan antara Partai Liberal Demokrasi yang berkuasa dengan Gereja Unifikasi. Namun angka tersebut mulai membaik setelah mencairnya hubungan dengan Korea Selatan (Korsel) dan kunjungan Kishida di Ukraina pada Maret lalu.

Berita Lainnya:
Dukung Dermaga Terapung Gaza, PBB: Bukan untuk Gantikan Penyeberangan

Dukungan kembali menguat pada bulan Mei ketika ia menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin G7 di Hiroshima. Namun pada Ahad (23/7/2023) surat kabar Mainichi melaporkan sejak saat itu dukungan padanya merosot 17 persen, menjadi hanya 28 persen. Pertama kalinya di bawah 30 persen sejak bulan Februari.

Mainichi mengatakan masalah teknis pada sistem kartu identitas nasional menjadi salah satu masalah utama yang menurunkan angka dukungan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Survei yang digelar pekan ini menemukan jumlah masyarakat yang tidak mendukung kabinet pada bulan ini naik menjadi 65 persen dari bulan lalu sekitar 58 persen. Bulan lalu Kishida mengatakan ia tidak mempertimbangkan pemilihan umum cepat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Anggota DPR AS Minta Biden Dipecat karena Tahan Bantuan Militer Israel

Terdapat spekulasi ia mungkin akan menggelar pemilihan umum di akhir tahun ini atau sebelum pemilihan ketua Partai Liberal Demokrasi tahun depan. Pada bulan ini sejumlah media Jepang melaporkan Kishida mempertimbangkan reshuffle kabinet pada bulan September mendatang karena ia ingin menekan angka penurunan dukungan di jajak pendapat.

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi