Sabtu, 04/05/2024 - 12:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Keluar dari Kesepakatan Koridor Gandum, Rusia Jamin Lanjutkan Ekspor Pangan ke Afrika

ADVERTISEMENTS

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menjamin negaranya akan mengekspor komoditas biji-bijian, pangan, dan pupuk ke Afrika. Hal itu disampaikan Putin karena saat ini Rusia sudah keluar dari kesepakatan koridor gandum Laut Hitam atau Black Sea Grain Initiative (BSGI) yang dijalinnya dengan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Rusia akan melanjutkan upaya energiknya untuk menyediakan pasokan biji-bijian, produk makanan, pupuk, dan barang lainnya ke Afrika. Saya ingin memberikan jaminan bahwa negara kami mampu menggantikan biji-bijian Ukraina baik secara komersial maupun gratis,” kata Putin dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs web Kremlin, Senin (24/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya Putin menyampaikan bahwa Barat telah mendistorsi makna dan esensi BSGI. “(Barat) tanpa malu-malu mendapat untung dari kesepakatan biji-bijian. Barat benar-benar mendistorsi makna dari perjanjian ini dan esensinya,” kata Putin, Rabu (19/7/2023) pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menekankan BSGI awalnya ditujukan untuk memastikan keamanan pangan global dengan mengurangi ancaman kelaparan serta membantu negara-negara termiskin di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Putin menilai BSGI memiliki nilai kemanusiaan yang sangat penting.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Itulah sebabnya Rusia memikul kewajiban tertentu untuk memfasilitasi implementasinya. Namun, ‘kesepakatan’ ini sebenarnya digunakan untuk memperkaya bisnis besar Amerika dan Eropa yang mengekspor dan menjual kembali biji-bijian dari Ukraina,” ucap Putin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tiga Hari Berjalan, Pejuang Palestina Lawan Serangan Israel di Nur Shams

Menurut Putin, Barat benar-benar menghapus nilai berharga dan memutarbalikkan esensi kemanusiaan BSGI. Dia menuduh Barat menjadikan BSGI alat pemerasan politik dan memperkaya perusahaan transnasional, spekulan di pasar biji-bijian global.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selanjutnya Putin menyinggung tentang perpanjangan masa aktif BSGI sebanyak tiga kali sejak perjanjian itu disepakati di Turki pada Juli 2022. Putin mengungkapkan, kesediaan Rusia untuk terus terlibat dalam BSGI, meski mengetahui kesepakatan itu disalahgunakan, menunjukkan ketahanan, kesabaran, serta toleransi Moskow. Dia berpendapat Barat hanya menuntut sesuatu dari negaranya tanpa mau memenuhi tuntutan atau persyaratan Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Masa aktif BSGI telah resmi berakhir pada 18 Juli 2023. Bertepatan dengan hari berakhirnya BSGI, Menlu Turki Hakan Fidan telah menghubungi Menlu Rusia Sergey Lavrov untuk membahas kesepakatan tersebut. Turki dan PBB diketahui merupakan mediator dalam BSGI saat kesepakatan itu diteken Rusia serta Ukraina pada Juli 2022. Dalam percakapan via telepon dengan Fidan, Lavrov menjelaskan tentang alasan Moskow menolak memperpanjang BSGI. Pada kesempatan itu pun diungkap bahwa Rusia tak lagi menjamin keamanan lalu lintas maritim di Laut Hitam.

Alasan utama Rusia menolak memperpanjang BSGI adalah karena ia merasa ketentuan terkait kepentingan Rusia dalam kesepakatan itu tidak dilaksanakan. Tuntutan terkait penyambungan kembali Bank Pertanian Rusia (Rosselkhozbank) ke sistem pembayaran SWIFT, misalnya, belum direalisasikan. Sanksi Barat yang menyebabkan komoditas pertanian dan pupuk Rusia tak bisa memasuki pasar global juga tak kunjung dicabut.

Berita Lainnya:
Pakistan Akui Batasi Akses Media Sosial X 

Alasan lain mengapa Rusia enggan memperpanjang BSGI adalah karena ia merasa kesepakatan tersebut sudah melenceng dari tujuan awal, yakni untuk memperlancar pengiriman komoditas pangan ke negara-negara membutuhkan. Namun Moskow menilai Ukraina secara terang-terangan “mengkomersialkan” BSGI dan mengirim produk pertaniannya ke negara-negara maju, terutama Eropa.

Oleh sebab itu Rusia memilih tak lagi menyepakati perpanjangan masa aktif BSGI. “Implementasi kesepakatan biji-bijian (BSGI) diakhiri pada 18 Juli,” ungkap Kemenlu Rusia dalam keterangannya saat mengumumkan tentang adanya percakapan telepon antara Sergey Lavrov dan Hakan Fidan, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

“Dalam istilah praktis, ini berarti pencabutan jaminan keselamatan lalu lintas maritim dan dimulainya kembali rezim daerah bahaya sementara di perairan barat laut Laut Hitam, serta pembatasan koridor maritim kemanusiaan di zona perjanjian dan pembubaran Pusat Koordinasi Bersama Istanbul,” tambah Kemenlu Rusia dalam keterangannya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi