Rabu, 01/05/2024 - 10:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkab Garut Kerja Sama dengan Unkris untuk Mencegah Pernikahan Dini dan KDRT

ADVERTISEMENTS

GARUT — Universitas Krisnadwipayana (Unkris) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, terkait program Tridarma Perguruan Tinggi, terutama dalam hal pencegahan pernikahan dini dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kasusnya cukup tinggi di Kabupaten Garut. Bupati Garut Rudy Gunawan berharap dengan keterlibatan akademisi Unkris, kasus-kasus pernikahan dini dan KDRT di wilayahnya bisa diminimalisasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami sangat terbantu dengan keterlibatan akademisi dari Unkris dalam mencari akar persoalan sekaligus solusi terkait kasus pernikahan dini dan KDRT di Garut,” ujar Rudy Gunawan, seusai penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono di kantor Bupati Garut, Sabtu (29/7/2023), seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima Ahad (30/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Rudy, kerja sama dengan akademisi dalam hal ini Unkris sangat penting dan strategis. “Melalui kerja sama dengan perguruan tinggi, kami dapat melakukan diskusi-diskusi untuk mendapatkan masukan, kajian ilmiah dari kalangan akademisi terkait pembangunan Kabupaten Garut,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rudy menambahkan, memilih Unkris juga menjadi keputusan yang tepat. Selain merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang sudah tua dan banyak berpengalaman, Unkris juga merupakan lembaga pendidikan tinggi yang banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional. Ini tentu menjadi indikator bahwa Unkris merupakan perguruan tinggi yang bermutu dan berkualitas sehingga menjadi pilihan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tingginya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Legislator Usulkan Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana Direlokasi

“Kami melihat bahwa Unkris sangat responsif terhadap kebutuhan pemerintah daerah. Terbukti begitu kami ada kesepakatan kerja sama, pihak Unkris langsung memulai riset,” jelas Rudy.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unkris Dr Ayub Muktiono mengatakan, riset terkait upaya pencegahan pernikahan dini dan KDRT menjadi salah satu bentuk kerja sama antara Unkris dengan Pemkab Garut.

“Kerja sama lainnya akan kami susun bersama. Seperti mekanisme pengiriman putra putri terbaik Kabupaten Garut untuk memanfaatkan beasiswa yang disediakan Unkris. Termasuk kami juga memberikan kesempatan beasiswa bagi anak yatim piatu dan para hafidz Alquran. Semoga kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh putra-putri Garut,” jelas Dr Ayub.

Terkait riset, Rektor Unkris ini menjelaskan bahwa dalam riset nantinya Unkris akan berkolaborasi dengan Wellbeing Institute menggunakan metode penelitian wellbeing. Metode ini merupakan metode terbaik untuk mengukur tingkat persepsi, partisipasi, aksepsibilitas masyarakat terkait hal-hal yang bersifat kebijakan publik. “Data empiris yang diperoleh dari hasil riset ini sangat penting untuk menjadi dasar atau pertimbangan kebijakan pembangunan Kabupaten Garut.”

Berita Lainnya:
Dishub DKI Jakarta Klaim Penutupan U-Turn Citywalk Efektif Atasi Kemacetan   

 

Ayub memastikan bahwa metode wellbeing ini sangat efektif, efisien, transparan, akuntabel, mudah penerapannya, dan cepat. Karen itu, dalam beberapa riset yang melibatkan publik, Unkris menggunakan metode wellbeing.

Usai dilakukan penandatanganan kerja sama, tim Unkris juga menggelar edukasi dan sosialisasi terkait hukum pidana korupsi yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum Unkris Prof Abdul Latif.

Turut hadir dalam acara tersebut dari Pemkab Garut, para kepala dinas, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, dan LSM. Sedangkan dari Unkris antara lain Ketua Pengurus Yayasan Unkris Amir Karyatin SH, Wakil Rektor 2 Dr Suwanda, Wakil Rektor 3 Dr Parbuntian Sinaga, Dekan FH Prof Abdul Latif, Wadek 1 FH Hartono WidodoSH, MH, Wadek 3 Wisnu Nugraha SH MH, Kaprodi Dr Sarjana Orba, Sekretaris Penelitian dan Pengabdian Diah Turis SH MH, Kepala Laboratorium FH Banjar Nahor, SH, MH, dan juga Direktur Wellbeing Institute Dr Jadi Suriadi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi