Selasa, 30/04/2024 - 07:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Negara-negara G20 Gagal Sepakati Target Reduksi Emisi

ADVERTISEMENTS

Negara-negara G20 gagal menyepakati target konkret untuk memangkas emisi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

CHENNAI — Negara-negara G20 gagal menyepakati target konkret untuk memangkas emisi. Dalam pernyataanya G20 hanya mengatakan langkah-langkah untuk mengatasi perubahan iklim saat ini “tidak cukup.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kebuntuan terbaru dalam konferensi internasional terjadi beberapa hari setelah para ilmuwan kembali memperingatkan gelombang panas ekstrem yang melanda Amerika Utara, Eropa dan Cina dipicu perubahan iklim yang disebabkan manusia. Dalam pertemuan tiga di Kota Chennai, India, penyelenggara pertemuan G20 merilis sebuah dokumen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam dokumen tersebut peserta pertemuan masih terpecah soal cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pada tahun 2025 dan memangkasnya hingga 60 persen pada tahun 2035 dari tingkat tahun 2019. Dokumen yang dirilis, Ahad (30/7/2023) itu menunjukkan negara anggota G20 gagal menyepakati anggaran karbon, sejarah emisi, tujuan nol-emisi dan masalah-masalah seperti pendanaan untuk membantu negara berkembang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jepang Cabut Peringatan Tsunami Pascagempa Taiwan

Pertemuan di India dinilai menjadi kesempatan bagi penghasil polusi terbesar di dunia mengambil langkah konkret menjelang pertemuan pemimpin G20 pada bulan September di New Delhi dan pertemuan perubahan iklim PBB atau COP28 di Uni Emirat Arab pada bulan Desember.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Seorang pejabat India mengatakan negara-negara maju di G20 menuntut mitigasi emisi gas rumah kaca untuk membatasi pemanasan global di 1,5 derajat Celsius. Tuntutan ini ditolak negara-negara berkembang yang mengatakan target mitigasi yang bertujuan memangkas emisi gas rumah kaca dari atmosfir itu akan membatasi kemampuan mereka membangun infrastruktur.

Seorang delegasi dari Eropa mengatakan Cina dan Arab Saudi mundur dari komitmen perundingan G20 ini. Komisioner Lingkungan Uni Eropa Virginijus Sinkevicius mengatakan negara-negara G20 “jalan ditempat” pada komitmen mereka dalam mengatasi perubahan iklim.

Berita Lainnya:
Perubahan Iklim Mempengaruhi Rotasi Bumi dan Waktu

Di pertemuan tersebut Sinkevicius mengatakan beberapa delegasi mencoba mundur ke janji perubahan iklim sebelumnya. Sikap, kata Sinkevicius, yang tidak bisa diterima Eropa.

“Kami meminta pilihan tegas, untuk menunjukkan keberanian, komitmen dan kepemimpinan. Tapi kami, bersama-sama, gagal untuk mencapai itu. Kami tidak bisa didorong angka yang paling kecil atau oleh kepentingan nasional sempit. Kami tidak bisa membiarkan kecepatan diubah ke tingkat penggerak paling lambat di ruangan,” katanya.

Kementerian Luar Negeri dan Lingkungan India belum menanggapi permintaan komentar. Kegagalan dalam membuat kesepakatan ini juga terjadi satu pekan setelah perekonomian-perekonomian terbesar G20 gagal menyepakati penghentian bertahap penggunaan bahan bakar fosil karena ditolak oleh negara-negara penghasil minyak.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi