Selasa, 30/04/2024 - 21:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengapa Larangan Istri Pertontonkan Aurat Erat dengan Kerusakan Rumah Tangga? 

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA –  Kunci keberlangsungan atau kelanggengan dalam rumah tangga merupakan hal yang kompleks dan melibatkan banyak aspek. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ada beberapa kunci yang penting untuk menjaga keberlangsungan hubungan dalam rumah tangga. Di antaranya, seorang istri harus selalu menjaga aurat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ulama dan cendikiawan ternama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan, kebahagiaan dan kelanggengan rumah tangga dalam hidup ini bergantung pada adanya rasa saling percaya di antara suami-istri, serta adanya rasa hormat yang layak dan cinta yang tulus di antara keduanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sementara mempertontonkan aurat tentu saja merusak kepercayaan, penghormatan, dan kecintaan di antara mereka,” jelas Nursi dikutip dari karyanya yang berjudul Al-Lama’at terbitan Risalah Nurs halaman 375.

ADVERTISEMENTS

Sebab, lanjut dia, sembilan dari sepuluh perempuan yang menampakkan aurat itu akan menjumpai para pria yang lebih tampan dibanding suami mereka. Sementara, hanya satu orang yang melihat pria yang kalah ganteng dari suaminya sekaligus tidak ia senangi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Seorang Istri Mengambil Uang Suami, Ini Kata Nabi Muhammad

Menurut Nursi, hal yang sama terjadi pada kaum pria. Hanya satu dari dua puluh orang dari mereka yang melihat perempuan yang kalah cantik dari istrinya. Sementara yang lain melihat para perempuan yang lebih cantik dibanding istri mereka.

“Kondisi ini sangat berpotensi untuk membangkitkan hasrat kotor di dalam jiwa, selain bisa melenyapkan kecintaan yang tulus dan penghormatan yang ada,” kata Nursi.

Hal itu karena secara fitrah, manusia tidak akan mempunyai pikiran kotor terhadap mahram, saudara perempuan misalnya, karena wajah mahram memunculkan rasa kasih sayang dan kecintaan yang bersumber dari adanya hubungan kekeluargaan.

Nursi mengatakan, perasaan mulia itu tentu akan membendung keinginan syahwat. Hanya saja, memperlihatkan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat bagi mahram pun, seperti betis, bisa membangkitkan hasrat kotor orang-orang yang berkepribadian buruk.

Berita Lainnya:
Sadio Mane Bangun Masjid Sebagai Bentuk Bantuan Bagi Kampung Halamannya

Baca juga: Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko

Dia menuturkan, wajah mahram menyadarkan akan adanya hubungan kekerabatan dan status kemahraman yang berbeda dengan orang lain. 

Tetapi, menyingkap bagian-bagian tubuh yang terlarang seperti betis adalah sama saja berbahaya, baik bagi mahram ataupun bukan.

Sebab, tambah Nursi, dalam betis tidak ada tanda pembeda yang memberitahukan kemahram-an, sehingga bisa menyebabkan selera pandangan hewani mahram yang bermartabat rendah bergejolak.

“Pandangan seperti ini tentu saja merupakan bentuk kejatuhan martabat manusia yang membuat kita merinding,” jelas Nursi.   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi