Sabtu, 04/05/2024 - 13:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waketum Tegaskan Golkar Sejalan dengan Jokowi pada Pilpres 2024

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Sebanyak 38 ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia berkumpul dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Ahad (30/7/2023). Usai forum tersebut, salah satu poin yang disampaikan adalah komitmen partai berlambang pohon beringin itu bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami menegaskan bahwa Partai Golkar ini adalah bagian dari koalisi pemerintahan Pak Jokowi. Oleh karena itu, kami selalu mendorong penuh agar Pak Airlangga tetap dari awal sampai akhir bersama-sama dan satu bersama Pak Jokowi, juga termasuk menghadapi agenda pilpres,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung lewat keterangan videonya di Jakarta, Senin (31/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami ini semua pakai seragam sama, ini seragam baru kami pakai loreng-loreng. Ini menunjukkan bahwa kami siap tempur di lapangan,” ujar Doli menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seluruh ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia juga tegas menolak wacana musyawarah nasional (munaslub) untuk mengganti ketua umum. Nama Bahlil Lahadalia dan Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut siap menjadi ketua umum Golkar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Syifa Anak Camat Curhat ke Psikolog: Merasa Hidup Tak Ada Harga Diri, Kok Diberi Mahar Palsu

Berkumpulnya 38 ketua DPD Partai Golkar itu juga menjadi forum konsolidasi untuk pemenangan pemilihan umum (Pemilu) 2024. “Kami ingin menegaskan kalau ada yang mengatakan bahwa isu munaslub itu diusulkan oleh dua per tiga, kami nyatakan 100 persen kami di sini menolak munaslub,” ujar Doli.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Seluruh DPD Partai Golkar se-Indonesia juga menegaskan komitmennya di bawah kepemimpiann Airlangga. Mereka ingin, konsolidasi jelang kontestasi nasional terganggu karena isu munaslub yang digulirkan sejumlah pihak.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami ini adalah Partai Golkar, partai tertua di Indonesia, partai ini besar karena kami semua committed, kami punya komitmen satu komando di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk menyelesaikan semua agenda selama lima tahun ini,” ujar ketua Komisi II DPR itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebelumnya, politikus senior Partai Golkar, Idrus Marham mendorong agar Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar. Ada empat hal yang membuat dirinya mendorong agar Airlangga mundur dari posisi tersebut.

Berita Lainnya:
Viral Masjid Istiqlal Bagi-Bagi Menu Buka Puasa Pro Israel, Bukannya LPPOM MUI Minta Diboikot?

“(Pertama) Untuk DPD I kesadaran bersama untuk memahami kondisi objektifnya Partai Golkar hari ini, dilihat dalam beberapa hal, kepemimpinan tidak lagi produktif,” ujar Idrus di sebuah restoran kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Kedua, kini Airlangga sebagai Menteri Koordinator Perekonomian terseret kasus dalam kasus dugaan korupsi ekspor crude palm oil (CPO). Menurut Idrus, hal tersebut semakin membuat Partai Golkar dalam situasi politik yang bermasalah.

Ketiga, Airlangga seakan menyebut Presiden Jokowi melindunginya terkait kasus yang menimpanya. Padahal pernyataan Jokowi sudah jelas, para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju harus taat terhadap proses hukum yang berlaku.

“Kemudian yang keempat, yang saya katakan tadi, yaitu negosiasi-negosiasi politik yang dilakukan itu cenderung manipulatif dalam arti untuk memproteksi diri,” ujar Idrus.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi