Rabu, 01/05/2024 - 18:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Warga Serang Sekolah Jepang di Cina

ADVERTISEMENTS

Sebuah batu dan beberapa telur dilemparkan ke sekolah-sekolah Jepang di Cina. Tindakan itu merupakan reaksi warga Cina terhadap pelepasan air radioaktif

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING — Sebuah batu dan beberapa telur dilemparkan ke sekolah-sekolah Jepang di Cina. Tindakan itu merupakan reaksi warga Cina terhadap pelepasan air radioaktif yang diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang kontroversial di Jepang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut laporan pejabat Pemerintah Jepang yang dikutip Asahi Shimbun, seorang pria Cina ditahan karena melemparkan batu ke sebuah sekolah untuk anak-anak Jepang di Qingdao, di provinsi timur Shandong, pada 24 Agustus malam. Sehari kemudian, pejabat di sekolah Jepang lainnya di Suzhou, sebelah barat Shanghai, menemukan telur dibuang ke halaman sekolah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
UNRWA: Ada Upaya Membubarkan UNRWA Sebagai Motif Politik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tidak ada korban jiwa atau kerusakan fasilitas sekolah yang dilaporkan dalam dua insiden tersebut. Namun, Konsulat Jenderal Jepang di Cina mendesak pemerintah setempat untuk memperkuat keamanan di sekitar fasilitas Jepang di wilayahnya.

ADVERTISEMENTS

Peristiwa penyerangan fasilitas pendidikan itu seiring dengan keriuhan media sosial Cina yang dibanjiri protes terhadap Jepang. Pemerintah Jepang mendapatkan sorotan tinggi usai keputusan pelepasan air olahan dari PLTN Fukushima yang dimulai pada 24 Agustus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Restoran-restoran di Prefektur Fukushima juga menerima panggilan telepon yang mengganggu yang berasal dari Cina yang diyakini terkait dengan pembuangan air. Kedutaan Besar Jepang di Beijing mendesak Pemerintah Cina untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap penelepon tersebut. Perwakilan pemerintah Jepang juga menyarankan warganya di Cina untuk lebih waspada terhadap tindakan permusuhan.

Berita Lainnya:
AS Dilaporkan akan Usulkan Kesepakatan Sandera Israel yang Baru

Pemerintah Cina sehari sesuai pelepasan air limbah PLTN Fukushima memberlakukan larangan menyeluruh terhadap impor makanan laut Jepang. Keputusan tersebut pun dinilai sebagai tindakan yang sangat egois dan mengabaikan kepentingan publik internasional.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, Jepang meminta Cina segera mencabut larangan tersebut. “Kami akan terus meminta agar pemerintah Cina secara tegas melakukan diskusi ilmiah,” kata Kishida, berjanji untuk melindungi industri perikanan dari kerusakan reputasi akibat pelepasan tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi