Sebagai mahasiswa, penting untuk membuat rencana ke depan. Misalnya, jika sudah lulus dan kerja, harus menjadi manager lima tahun atau mau jadi direktur sepuluh tahun lagi. /ilustrasi
JAKARTA — Di era digital ini, perekrutan karyawan baru di perusahaan kian hari semakin ketat. Bukan hanya soal usia melainkan kemampuan yang dimiliki setiap para fresh graduate.
Kreator Vina Muliana yang sering membahas karier, mengatakan, ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa sebelum lulus dan terjun ke dunia kerja. Dia menyebutnya dengan 3C.
“Pertama adalah Clarity. Teman-teman harus tahu maunya apa karena kariermu adalah tanggung jawabmu. Jadi bukan kantor yang memikirkan teman-teman harus jadi manager kapan atau jadi bos kapan,” kata Vina kepada Republika beberapa waktu lalu.
Sebagai mahasiswa, penting untuk membuat rencana ke depan. Misalnya, jika sudah lulus dan kerja, harus menjadi manager lima tahun atau mau jadi direktur sepuluh tahun lagi.
Mungkin agak sulit untuk menentukan rencana jenjang karier ke depan, tapi yang terpenting adalah tahu apa yang kita inginkan. Untuk mencari ini, kita harus menjelajahi banyak kegiatan.
“Karena dengan mengeksplorasi dan mencoba berbagai hal baru, kita jadi tahu sukanya apa dan apa yang kita tidak suka,” ujarnya.
Tip kedua adalah Competitiveness atau kompetensi yang harus dimiliki. Penting untuk mengetahui apa yang membedakan diri kita dengan pelamar lain dan alasan perusahaan memilih kita dibandingkan pelamar lain.
Oleh karena itu, Vina menganjurkan untuk banyak belajar, mengasah kemampuan. Tidak lupa juga untuk aktif organisasi, baik di dalam kampus atau di luar kampus.
Tip terakhir dan yang paling penting adalah Connection atau relasi. Vina menyarankan untuk berteman dengan siapa pun.
“Banyak membuka diri karena kita tidak pernah tahu karier yang namanya 15 tahun lagi dia jadi apa. Siapa tahu dia jadi presiden, teman kuliah kita kan. Jadi bangun relasi penting sekali,” ucapnya.
Sumber: Republika
