Selasa, 30/04/2024 - 11:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Pentagon Tetap Pertahankan Ribuan Pasukan AS di Timur Tengah

ADVERTISEMENTS

Militer Amerika Serikat. ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Pentagon mengatakan ribuan pasukan Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini ditugaskan ke Timur Tengah akan tetap berada di kawasan itu. Kementerian Pertahanan AS tersebut merujuk upaya menjaga kapal-kapal komersial dari ancaman Iran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Selama pasukan-pasukan ini masih diperlukan di wilayah tersebut (mereka akan tetap ada di sana)”, kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (31/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tinggal Puing, Pasukan Israel Tinggalkan RS Al-Shifa
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

AS mengerahkan pasukan dan aset tambahan ke wilayah tersebut awal bulan ini sebagai tanggapan terhadap ancaman Iran dan Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Pengerahan pasukan ini bagian dari pengerahan kekuatan yang sudah diumumkan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

Bulan lalu, Menteri Pertahanan Lloyd Austin memerintahkan pengerahan unit marinir yakni Amphibious Readiness Group/Marine Expeditionary Unit (ARG/MEU) ke Timur Tengah. AS juga mengirimkan F-35, F-16, dan kapal perusak berpeluru kendali, USS Thomas Hudner (DDG-116, yang diberangkatkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Profesor Kedokteran di Korsel Siap Kurangi Jam Kerja

Saat ditanya apakah dengan adanya pasukan AS di Suriah atau Irak ancaman dari Iran terhadap kapal-kapal komersial di Selat Hormuz turun. “Kami masih melihat gangguan yang dilakukan kelompok yang didukung Garda Revolusi Iran terhadap kapal komersial selama beberapa pekan terakhir,” jawab Singh.  

“Kami belum melihat ancaman tersebut berkurang, jadi tidak ada alasan untuk menarik pasukan,” tambahnya.

Ia mencatat sampai ancaman dari Iran berhenti, tidak akan ada perubahan dalam postur kekuatan AS.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi