Rabu, 01/05/2024 - 13:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Perdana Menteri Jepang Bantu Industri Perikanan yang Terdampak Larangan Ekspor Cina

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan ia akan menyusun langkah-langkah untuk membantu industri perikanan yang terpukul oleh larangan Cina terhadap makanan laut Jepang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TOKYO — Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan  ia akan menyusun langkah-langkah untuk membantu industri perikanan yang terpukul oleh larangan Cina terhadap makanan laut Jepang. Hal ini ia sampaikan usai mengunjungi pasar ikan terbesar di Tokyo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Surat kabar Jepang, Nikkei melaporkan pemerintah Jepang akan mengambil dana tambahan sekitar puluhan miliar yen dari cadangan anggaran pemerintah untuk tahun fiskal saat ini untuk mendanai langkah-langkah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya akan menyusun langkah-langkah mengingat berbagai pendapat yang saya dengar dari industri perikanan hari ini,” kata Kishida kepada wartawan setelah mengunjungi pasar ikan Toyosu pada hari Kamis, (31/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kunjungan Xi Jinping ke Eropa dalam Lima Tahun Terakhir, Apa Agendanya? 

Ia  menambahkan permintaan tersebut termasuk dukungan untuk membantu perusahaan-perusahaan perikanan mengembangkan jalur penjualan baru dan mengadakan diskusi dengan Cina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jepang mulai melepaskan air radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang rusak ke Samudra Pasifik pada hari Kamis (24/8/2023) pekan lalu. Langkah ini mendorong Cina yang merupakan mitra dagang terbesar Jepang memberlakukan larangan total terhadap produk perikanan Jepang.

Tokyo menyiapkan dua dana senilai 80 miliar yen untuk membantu perusahaan perikanan mengembangkan saluran penjualan baru dan menjaga kelebihan ikan tetap beku hingga dapat dijual ketika permintaan pulih. Sebelumnya pejabat pemerintah Jepang menyangkal kemungkinan adanya langkah-langkah fiskal tambahan untuk industri ini.

Pada tahun 2022 lebih dari 700 perusahaan Jepang mengekspor produk perikanan senilai sekitar 600 juta dolar AS ke Cina. Negara itu merupakan pasar ekspor produk perikanan terbesar Jepang, setelah Hong Kong. Beijing mengumumkan larangan impor makanan laut dari 10 wilayah Jepang setelah air PLTN Fukushima dilepaskan ke laut.

Berita Lainnya:
Korut Kirim Delegasi ke Iran di Tengah Dugaan Kerja Sama Senjata

Menteri Perikanan Tetsuro Nomura mengatakan pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk mendiversifikasi ekspor ikan Jepang untuk produk-produk yang bergantung pada Cina seperti kerang. Cina mengambil lebih dari setengah ekspor kerang Jepang pada tahun 2022. 

Beberapa pejabat Jepang juga telah mengisyaratkan tindakan diplomatik untuk mendesak Cina mencabut larangan tersebut, yang menurut Tokyo tidak didasarkan pada bukti ilmiah, termasuk mengajukan pengaduan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi