Kamis, 02/05/2024 - 07:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Menteri BUMN: Modal Jumbo BUMN Rp 3.200 Triliun, Lebih Besar dari Utang

ADVERTISEMENTS

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Rapat tersebut membahas RKA K/L Tahun Anggaran 2024 dan pelaksanaan anggaran sampai dengan triwulan II Tahun Anggaran 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN merupakan kementerian yang sehat karena memiliki modal jumbo sebesar Rp 3.200 triliun, sedangkan utangnya hanya Rp 1.600 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Erick menyampaikan, apabila dilihat dari kacamata usaha dunia usaha, kebanyakan perusahaan memiliki jumlah utang yang lebih besar dibandingkan dengan modalnya. Sementara BUMN, justru mempunyai modal yang sangat besar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Harga Gabah dan Jagung Turun, Jokowi Minta Bulog Segera Lakukan Penyerapan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Selalu yang dilihat utang jumbo BUMN Rp 1.600 triliun, coba kita balik equity jumbo BUMN Rp 3.200 triliun. Coba kita bandingkan modalnya itu 65 persen dan utang 35 persen, jadi BUMN sehat,” ujar Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

ADVERTISEMENTS

Menurut Erick, saat ini rasio utang BUMN semakin kecil, yang berarti semakin hari kondisi BUMN semakin sehat. Lebih lanjut, performa terbaik BUMN juga dapat dilihat di lantai bursa. Bahkan, kinerja bursa mampu meningkat karena BUMN.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Eskalasi Geopolitik Tinggi, Revisi Perpres 191 Soal Subsidi Dikebut 

 

“Kita bisa melihat performa BUMN di bursa yang sekarang sangat menolong pada peningkatan bursa. Hampir 30 persen movement di bursa itu karena BUMN,” kata Erick.

Namun demikian, Erick menyadari bahwa BUMN tidak 100 persen sempurna dan masih perlu melakukan perbaikan di berbagai sisi, khususnya jika berbicara mengenai infrastruktur.

“Infrastruktur pengembaliannya perlu waktu yang lama,” ujarnya pula.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi