Senin, 06/05/2024 - 20:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sering Disebut ‘Ibu’ dari Segala Penyakit, Diabetes Ancam Kesehatan di Seluruh Tubuh

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Dokter spesialis penyakit dalam Ika Mariani Ratna Devi menyebut diabetes sebagai ibu dari segala penyakit, komplikasinya bisa mengancam kesehatan tubuh bagian atas hingga bawah. “Diabetes itu ibu dari segala penyakit, dan komplikasinya bisa terjadi dari atas tubuh sampai bawah. Kalau sudah terkena diabetes, bisa merembet ke penyakit yang lain,” kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu dalam acara diskusi Kementerian Kesehatan yang diikuti di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ia menyampaikan bahwa penyakit yang dapat menyertai diabetes antara lain stroke atau gangguan fungsi otak, kerusakan retina dan glaukoma, dan gagal ginjal kronis. Selain itu, menurut dia, penyumbatan darah yang menyebabkan gagal jantung, infeksi paru-paru, penumpukan lemak pada hati yang menimbulkan pelemahan dan risiko batu empedu meningkat, infeksi saluran kencing, dan gangguan ereksi pada lelaki bisa menyertai diabetes.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tenggorokan Nyeri, Kapan Harus Curiga Itu Gejala Kanker?
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penyakit diabetes, ia melanjutkan, juga dapat disertai kematian sel pada saraf tepi yang mengakibatkan kesemutan dan sumbatan sehingga kaki menjadi kehitaman sampai harus diamputasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita harus aware (sadar), diabetes bukan hanya gula naik, tetapi diabetes adalah penyakit kronik yang akan merusak seluruh sel di dalam tubuh,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menjelaskan, diabetes utamanya ditandai dengan kadar gula darah di atas 200 mg/dl, sering kencing, cepat lapar, sering haus, mudah mengantuk, dan berat badan tiba-tiba menurun drastis. Dia menyampaikan bahwa diabetes bisa dicegah antara lain dengan menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan agar ideal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kalau laki-laki cara praktisnya, tingginya berapa dikurangi 100 cm, kalau perempuan tinggi dikurangi 110 cm, dan lingkar perutnya maksimal 80 cm,” katanya mengenai pengukuran berat badan ideal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tanda Kena Kanker atau Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah

“Jangan lupa makan banyak buah dan sayur, hindari rokok dan alkohol, amalkan gaya hidup aktif dan olahraga minimal tiga kali dalam seminggu selama 30 menit,” ujarnya.

Ika menyampaikan bahwa saat ini 10,9 persen orang Indonesia yang berusia di atas 15 tahun sudah terkena diabetes, dan bukan diabetes tipe 1 melainkan diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh pola dan gaya hidup yang tidak sehat.

“Yang mengkhawatirkan, di Indonesia angkanya semakin meningkat, bahkan di tahun 2030, Indonesia diprediksi akan menempati peringkat kesembilan di seluruh dunia sebagai negara dengan penderita diabetes terbanyak,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi