Sabtu, 04/05/2024 - 09:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Global Syaratkan Baterai Kendaraan Listrik Harus Diproduksi Secara Ramah Lingkungan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Dalam mengembangkan industri baterai listrik, ternyata Indonesia juga mempunyai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pasar global menuntut baterai kendaraan listrik harus diproduksi secara ramah lingkungan dan bersumber dari energi bersih.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Direktur Utama Indonesia Battery Coorporation (IBC) Toto Nugroho menjelaskan, salah satu regulasi ketat pasar kendaraan listrik saat ini adalah baku mutu material baterai. Pasar global mensyaratkan baterai perlu diproduksi lewat energi yang ramah lingkungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Regulasi yang ketat soal baterai kendaraan listrik saat ini adalah bahan baku yang ramah lingkungan dan proses penambangan yang sesuai dengan prinsip good mining practices,” kata Toto dalam Indonesia Sustainable Forum (ISF), Kamis (7/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi 13-14 April
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Toto mengatakan ini pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk memastikan bahwa industri baterai kendaraan listrik memenuhi syarat ini. Terutama untuk memenuhi syarat untuk masuk ke pasar Amerika dan Eropa.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Itu adalah persyaratan agar baterai, terutama dikirim ke Eropa dan Amerika, dan juga lingkungan dalam hal potensi limbah industri harus memiliki standar yang sangat ketat,” kata Toto.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meski begitu, kata Toto Indonesia memilki potensi sumber energi bersih yang melimpah. Energi bersih ini bisa menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan dan minim emisi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Ini jadi salah satu keunggulan Indonesia. Kita punya sumber daya alam yang bisa digunakan menjadi sumber listrik. Kita bisa kembangkan ini,” kata Toto.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Permintaan Kopi Indonesia Meningkat di Korea Selatan, Peluang Ekspor Makin Besar

Toto menilai, langkah IBC menggandeng CATL dan LG dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik sudah tepat. Sebab, CATL dan LG merupakan perusahaan besar yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam sisi produksinya.

“Inilah sebabnya kami beruntung bisa bekerja sama dengan pemain baterai EV terbesar nomor satu dan tiga di dunia karena mereka sudah memiliki standar yang sangat ketat dalam masalah lingkungan. Jadi memiliki standar tersebut benar-benar standar internasional membuat produksi baterai untuk EV benar-benar ramah lingkungan,” kata Toto.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi