Senin, 06/05/2024 - 02:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Kirim Delegasi Resmi ke Konferensi UNESCO di Arab Saudi

ADVERTISEMENTS

 JENEWA – Badan Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengungkapkan, delegasi Israel akan berpartisipasi dalam acaranya, yakni sesi ke-45 Komite Warisan Dunia, yang digelar di Riyadh, Arab Saudi. Kabar itu muncul saat Israel tengah berusaha melakukan normalisasi diplomatik dengan Saudi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami mengonfirmasi bahwa delegasi negara Israel, yang merupakan negara pihak pada Konvensi Warisan Dunia UNESCO, hadir pada sesi ke-45 Komite Warisan Dunia yang diadakan di Riyadh,” kata UNESCO dalam keterangannya kepada Anadolu Agency tanpa memberikan rincian lebih lanjut, Selasa (12/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat ini Saudi sedang menjadi tuan rumah Konferensi Warisan Dunia UNESCO selama 16 hari yang akan berakhir pada 25 September 2023. Pada Senin (11/6/2023) lalu, seorang pejabat Israel telah mengonfirmasi tentang kehadiran delegasi negara tersebut ke sesi ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO di Riyadh. Dia mengatakan, ini adalah pertama kalinya delegasi Israel melakukan kunjungan resmi ke Saudi, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
WCK akan Kembali Beroperasi Seusai 7 Pekerjanya Dibunuh Zionis Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menambahkan, delegasi Israel terdiri dari pejabat-pejabat Kementerian Luar Negeri. Pekan lalu, Army Radio, yakni stasiun radio tentara Israel melaporkan bahwa Saudi telah menolak menerbitkan visa bagi Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen dan Menteri Pendidikan Israel Yoav Kisch. Cohen dan Kisch hendak menghadiri sesi ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat Israel telah berbicara tentang kemungkinan normalisasi hubungan dengan Arab Saudi. Namun Riyadh telah berulang kali menegaskan bahwa hal ini tidak akan terjadi sebelum solusi konflik Israel-Palestina tercapai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada Juni lalu, Menlu Israel Eli Cohen sempat menyampaikan dia optimistis Israel dapat memperluas hubungan dengan lebih banyak negara Arab dan Muslim. Cohen mengungkapkan, kawasan Arab telah berubah dramatis sejak Israel menandatangani Abraham Accords pada 2020, yakni kesepakatan pemulihan hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko. Sebelum kesepakatan tersebut lahir, Israel sudah memiliki relasi diplomatik dengan Mesir dan Yordania.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

“Saya sangat optimistis bahwa kami akan dapat memperluas hubungan kami dengan lebih banyak negara Arab dan Muslim,” kata Cohen di sela-sela kunjungannya ke Wina, Austria, 1 Juni 2023 lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Eli Cohen juga pernah menyinggung tentang potensi normalisasi diplomatik antara Israel dan Arab Saudi. Menurutnya, normalisasi relasi dengan Riyadh hanya masalah waktu. “Ini bukan soal jika, tapi kapan. Kami dan Arab Saudi memiliki kepentingan yang sama,” kata Cohen, dikutip laman Middle East Monitor, 22 Mei 2023.

Sejauh ini Saudi tidak menggubris keinginan Israel untuk melakukan normalisasi hubungan dengannya. Saudi pun telah beberapa kali menegaskan bahwa mereka tetap berpegang pada Inisiatif Perdamaian Arab. Artinya pembukaan hubungan resmi dengan Israel hanya akan dilakukan jika mereka telah hengkang dari wilayah yang didudukinya, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, Dataran Tinggi Golan, dan Lebanon.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi