Selasa, 30/04/2024 - 02:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Psikolog Ungkap Bahaya Efek Kecanduan Menonton Film Dewasa

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Polda Metro Jaya baru meringkus sindikat produksi film dewasa di kawasan Jakarta Selatan. Psikolog klinis dewasa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Nirmala Ika, mengungkap efek kecanduan menonton film dewasa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Katanya, kecanduan menonton film dewasa bisa merusak hubungan sosial seseorang dengan orang lain. “Orang yang sudah memiliki pasangan, bisa jadi karena menonton film dewasa, relasinya dengan pasangan menjadi tidak hangat, karena sibuk dengan fantasinya sendiri,” kata Nirmala, Selasa (12/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah menggerebek rumah produksi film dewasa yang telah menghasilkan 120 film dengan 10 ribu pelanggan atau subscribers.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kecanduan menonton film dewasa juga bisa membuat seseorang tidak bisa membedakan kenyataan dengan fiksi, terdorong untuk melakukan kekerasan seksual, hingga terdorong melakukan aktivitas seksual yang membahayakan kesehatannya. “Seseorang yang kecanduan menonton film dewasa bisa jadi banyak melakukan aktivitas seksual, jajan seksual, gonta-ganti pasangan yang membuatnya berisiko terkena penyakit menular seksual,” kata Nirmala.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Boga Group Buka Lowongan Kerja Usia di Atas 60, Ini Manfaat Kerja untuk Lansia

Menurut Nirmala, seseorang bisa dikatakan kecanduan menonton film dewasa apabila aktivitas tersebut sudah mengganggu kehidupan sehari-harinya. “Ada orang yang tidak bisa tidur, perlu menonton film dewasa untuk tidur. Padahal kalau mau tidur, ya tinggal tidur saja,” kata Nirmala.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Seseorang juga bisa dikatakan kecanduan film dewasa ketika ia terus menonton film tersebut untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang sedang dihadapi, alih-alih mengatasi permasalahan tersebut. Namun, keinginan untuk berlari dari permasalahan dan kesepian juga bisa menjadi penyebab seseorang kecanduan menonton film dewasa.

Oleh karena itu, untuk menghentikan kecanduan menonton film dewasa, seseorang perlu mengatasi permasalahannya terlebih dahulu, baik mengatasinya sendiri, meminta bantuan orang di sekitarnya yang dipercaya, maupun meminta bantuan profesional.

Berita Lainnya:
Batasi Penggunaan Ponsel pada Anak, Usia Berapa Idealnya Anak Punya Akun Medsos?

Nirmala memandang, seseorang yang menjadi pemain film dewasa juga bisa mengalami stres berat. Karena ia harus berhubungan seksual di depan banyak orang dan bahkan mungkin melakukannya berkali-kali.

Apalagi, tidak semua pemain film dewasa melakukan pekerjaannya dengan sukarela lantaran sebagian dari mereka bisa jadi merupakan korban perdagangan manusia. “Pecandu film dewasa tidak berpikir pemainnya menjalani pekerjaan dengan jumlah penyebab stres yang cukup tinggi. Melakukan adegan diulang berkali-kali, ditonton banyak orang dalam satu tim, dan bayarannya bisa jadi tidak layak,” kata Nirmala.

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers di Jakarta, Senin (11/9/2023), mengatakan penangkapan kelima orang tersangka yaitu I, JAAS, AIS, AT, dan SE yang didasarkan pada hasil patroli siber berupa laman (website) yang berisi film adegan dewasa.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi