Kamis, 30/05/2024 - 11:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Kemendikbudristek Sebut Ada Penurunan Minat pada Program D3-D4, Ini Penyebabnya

JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengakui adanya penurunan peminat mahasiswa baru untuk program pendidikan vokasi, baik jenjang Diploma 3 (D3) maupun Diploma 4 (D4). Setelah ditelusuri, penyebabnya ditengarai akibat pemilihan studi yang dilakukan secara bersamaan dengan jenjang pendidikan lain dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Penurunan peminatan terjadi karena tak ada kesempatan untuk (memilih) berbeda waktu. Misal, untuk D3 dan D4 itu ya harus dipilih saat itu. Tidak boleh pilih satu-satu. Dengan sistem yang disatukan, mereka harus betul-betul menentukan yang mana,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, di Gedung E Kemendikbudrsitek, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Kiki melihat hal tersebut membuat pilihan para calon mahasiswa sangat terbatas. Di sisi lain, para calon mahasiswa yang masih ada pada rentang usia anak-anak atau remaja masih dalam kondisi mengeksplorasi diri mereka sendiri. Pada kondisi itu, mereka belum begitu mempunyai tujuan pasti akan ke mana.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Walau Sudah Disetujui Kemendikbud, Unsoed Nyatakan Siap Apabila Besaran UKT Dievaluasi

“Dan memang pilihannya sangat terbatas. Sementara kita memahami anak-anak kita masih meng-eksplore. Sehingga ketika pilihannya terbatas, waktunya hanya sekali, ya mereka memilih ‘ya udahlah ini’,” kata Kiki.

Dengan adanya persoalan itu, pihaknya tengah mengupayakan langkah agar dalam SPMB para calon mahasiswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengeksplorasi minat mereka. Hal itu akan dilakukan dengan tetap memerhatikan pemberian kesempatan kepada perguruan tinggi swasta (PTS).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Yang sedang kami upayakan adalah memikirkan bagaimana berikutnya seleksi mashasiwa baru itu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada calon mahasiswa untuk mengeksplore dengan tetap memperhatikan PTS,” tegas dia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sementara itu, politeknik yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) akan berjumlah 16 kampus pada akhir 2023. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Saryadi, mengatakan, jumlah politeknik yang sudah berstatus BLU sebelumnya sudah ada 13.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kemendikbudristek: Semangat Berbagi Jadi Bagian Penting Kurikulum Merdeka  

“Hingga akhir 2023, sudah ada antrean lagi tiga politeknik yang mau berstatus jadi BLU. Jadi akan ada 16 politeknik yang berstatus BLU hingga akhir 2023,” kata Saryadi di Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

Saryadi menerangkan, penambahan jumlah kampus vokasi yang menjadi status BLU bisa mewujudkan kemandirian politeknik. Hal itu, kata dia, juga menunjukkan komitmen Kemendikbudristek, dalam hal ini Ditjen Pendidikan Vokasi, dalam mewujudkan kemandirian tata kelola keuangan politeknik.

ADVERTISEMENTS

“Itu adalah salah satu bentuk komitmen Ditjen Vokasi dalam mewujudkan kemandirian tata kelola keuangan pokteknik untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada,” tegas dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi