Rabu, 22/05/2024 - 23:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Separuh Tahun Ini, ASDP Layani 23,1 Juta Penumpang

JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat telah melayani 23,1 juta penumpang dan 4,38 juta kendaraan di seluruh Indonesia selama semester I 2023.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, manajemen optimistis bisnis penyeberangan bertumbuh baik hingga akhir 2023. ASDP juga konsisten terus menghadirkan layanan prima, khususnya bagi sektor logistik yang menjadi penopang kinerja perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Laju bisnis berjalan baik, di mana semester I 2023 ASDP mencatat performa kinerja yang baik, total penumpang yang dilayani di pelabuhan sebanyak 23,1 juta penumpang dan 4,38 juta kendaraan serta 867.856 ton barang. Total produksi kendaraan pada semester I-2023 mengalami kenaikan sebesar 6 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” ucap Ira melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (17/9/2033).

Berita Lainnya:
Pembangunan LRT Jakarta Mulai Angkat Balok Girder

Pada periode Januari-Juni 2023, ASDP membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,36 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) dan mencetak laba sebesar Rp 311 miliar.

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Adapun, untuk produksi pelabuhan pada 2023 ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 51 juta orang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 6,5 juta unit, kendaraan roda empat sebanyak 6,6 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,9 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kadin: Program Pelatihan Perlu Diselaraskan dengan Kebutuhan Industri

“Untuk 2023 ini, ASDP membidik total pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp700 miliar,” kata Ira.

Ia mengungkapkan manajemen terus berupaya untuk menjaga stabilitas bisnis pascapandemi Covid-19 dengan melakukan efisiensi dan memprioritaskan program yang mendatangkan profit. Dari internal, yaitu pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, kata Ira, digitalisasi layanan secara berkelanjutan yang dijalankan ASDP mampu meningkatkan produksi pengguna jasa.

ADVERTISEMENTS

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi