Rabu, 01/05/2024 - 17:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

WHO Minta Akses Penuh untuk Gali Informasi Asal Muasal Covid-19

ADVERTISEMENTS

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak Cina untuk memberikan akses penuh untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenal asal usul Covid-19

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 NEW YORK — Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Beijing untuk memberikan akses penuh untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai asal-usul Covid-19. Bila akses penuh itu diberikan, WHO akan segera  mengirim tim kedua untuk melakukan penyelidikan, Financial Times melaporkan pada Ahad (17/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami mendesak Cina untuk memberikan akses penuh, dan kami meminta negara-negara untuk mengangkat permintaan WHO ini dalam pertemuan bilateral mereka – untuk mendesak Beijing bekerja sama,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada surat kabar tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Malaysia Kutuk Serangan Israel terhadap Pekerja Kemanusiaan di Rafah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Komentar kepala WHO tersebut muncul ketika otoritas kesehatan dan perusahaan farmasi di seluruh dunia berlomba memperbarui vaksin Covid-19. Perbaruan vaksin ini diperlukan untuk memerangi varian baru virus corona yang muncul.

ADVERTISEMENTS

Ghebreyesus telah lama mendesak Cina untuk berbagi informasi tentang asal-usul Covid-19. Ia mengatakan sampai saat ini hipotesis soal asal virus masih sebatas dugaan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gedung Putih Bantah Terima Peringatan Dini Serangan Iran ke Israel

 

Virus Covid-19 ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019, dan banyak yang menduga bahwa virus ini menyebar di pasar hewan hidup. Dari sini diduga akhirnya virus itu menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan hampir 7 juta orang dari seluruh dunia. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi