Selasa, 30/04/2024 - 08:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Berdamai Sementara untuk Pertukaran Tahanan, AS-Iran akan Tetap Bermusuhan

ADVERTISEMENTS

TEHERAN – Melalui mediasi Qatar, Pemerintah AS dan Iran bersepakat melakukan pertukaran tahanan. Pada Senin (18/9/2023) lima warga AS dibebaskan, demikian pula warga Iran serta dana sebesar 6 miliar dolar AS milik Iran dicairkan. Uang ini dikirim ke rekening yang ada di Qatar. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Meski demikian, kedua negara masih jauh dari upaya menormalisasi hubungan setelah bertahun-tahun bermusuhan. Sebab menurut laporan Reuters, Senin, permusuhan terhadap AS selalu menjadi isu utama dalam kepemimpinan spiritual Iran. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selain memang, permusuhan disebabkan isolasi politik dan sanksi ekonomi terhadap Iran sejak Washington mengalami hubungan diplomasi yang sangat buruk dengan Teheran tak lama setelah terjadinya revolusi Islam di  Iran pada 1979. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kebakaran Klub Malam Istanbul Tewaskan Puluhan Orang
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pemimpin spiritual Iran, Ayatullah Ali Khamenei bisa menoleransi kesepakatan terbatas dengan ‘setan besar’ di tengah kemarahan public atas buruknya kondisi ekonomi Iran. ‘Setan besar’ menjadi sebutan Iran pada AS, sebaliknya Iran dilabeli sponsor utama terorisme oleh AS. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

‘’Namun, normalisasi hubungan dengan AS berarti melewati garis batas revolusi Iran,’’ demikian pernyataan sejumlah orang dalam di pemerintahan Iran. Mereka menambahkan, kepemimpinan ulama di Iran akab keberatan dengan normalisasi hubungan dua negara. 

Normalisasi dengan Washington, jelas mereka, dinilai bisa melemahkan legitimasi Republik Islam Iran dan pengaruhnya di kawasan. Selain itu, di dalam negeri normalisasi bakal menganggu otoritas pemimpin spiritual Iran, Khamenei. 

Berita Lainnya:
Duta Besar Cina untuk AS Desak Kerja Sama Hadapi Tantangan Bersama

AS juga menegaskan akan tetap bersikap keras pada Iran. Sejumlah pejabat senior pemerintah Presiden Joe Biden, Ahad (17/9/2023) menegaskan Washington tak kendur untuk menekan Teheran dengan menetapkan sanski baru. 

Yakni sanksi pada kementerian intelijen dan mantan presiden Mahmud Ahmadinejad atas keterlibatannya dalam penahanan warga AS. Tak hanya itu, AS meningkatkan keterlibatannya di kawasan, di antaranya mengadang pengapalan senjata Iran ke Yaman. 

Meski demikian, terkait isu nuklir Iran, pintu diplomasi tak sepenuhnya tertutup. Masih ada ruang terisasi untuk negosiasi. ‘’Jika kami melihat sebuah kesempatan, kami akan mengeksplorasinya tetapi untuk saat ini saya tak ada yang bisa dibicarakan,’’ kata seorang pejabat senior AS.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi