Kamis, 30/05/2024 - 14:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kedubes Cina di Jepang Diteror

 BEIJING — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri CIna Mao Ning menyebut Kedutaan Besar Cina maupun kantor konsulat di Jepang mendapatkan gangguan melalui telepon dari nomor Jepang.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Sejauh yang saya tahu, kedutaan dan kantor konsulat Cina di Jepang baru-baru ini juga menerima serangkaian panggilan telepon yang mengganggu dari nomor-nomor di Jepang. Hal ini tentu sangat mengganggu pekerjaan sehari-hari kami,” kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, CIna pada Kamis (21/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Mao Ning menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi pertanyaan wartawan soal Kedutaan Besar Jepang di Cina yang menerima ratusan ribu panggilan telepon yang mengganggu dengan nomor dari Cina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Hal tersebut muncul menyusul keputusan Jepang untuk membuang air olahan limbah nuklir dari PLTN Fukushima ke lautan sejak 24 Agustus 2023.

 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Kami mendesak Jepang untuk memastikan keamanan kedutaan dan konsulat Cina serta institusi, perusahaan dan warga negara CIna, termasuk wisatawan, di Jepang,” ungkap Mao Ning.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
ICC Mau Tangkap Netanyahu, Mengapa Amerika yang Sewot?

Mao Ning pun meminta agar pemerintah Jepang dapat mengarahkan persepsi masyarakatnya ke arah yang benar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Berhenti membesar-besarkan masalah ini atau mencoba mengalihkan fokus masyarakat dari kesalahan yang mereka lakukan terkait pembuangan air limbah ke laut,” ungkap Mao Ning.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

Ia juga menegaskan pemerintah Cina berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan hak para diplomat dan misi diplomatik asing yang berada di Cina sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

ADVERTISEMENTS

Cina diketahui telah melayangkan gugatan atas pengawasan Sekretariat Badan Energi Atom Internasional (IAEA) atas pelepasan air limbah Jepang ke laut.

Di tengah kritikan atas pelepasan limbah nuklir dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut oleh Jepang, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi pada bulan lalu mengatakan bahwa badan itu melakukan pengumpulan sampel mandiri dan akan terus mengawasi situasi.

Berita Lainnya:
Banjir Bandang di Afghanistan Tewaskan 153 Orang

Hasil dari pengambilan contoh air oleh IAEA itu menunjukkan tingkat tritium berada jauh di bawah batas operasional. Namun Mao Ning mengatakan meski dengan berbagai upaya pemurnian, alir limbah Fukushima masih mengandung berbagai bahan radioaktif seperti carbon-14, cobalt-60, strontium-90, iodine-129 dan caesium-137.

Cina pun telah memberlakukan larangan pada impor hasil laut Jepang.

Pada tahap pertama, operator Tokyo Electric Power Company (TEPCO) akan mengencerkan sekitar 7.800 ton air olahan dengan air laut, dan air encer tersebut akan dikeluarkan selama 17 hari berturut-turut.

TEPCO telah mengisi fasilitas, yang disebut poros pembuangan vertikal, dengan air yang telah diolah dan diencerkan. Setiap ton air yang diolah dicampur dengan sekitar 1.200 ton air laut.

Terdapat sekitar 1,3 juta ton air olahan di kompleks TEPCO. Operator kehabisan kapasitas penyimpanan sehingga memaksa Jepang membuang air tersebut ke laut.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi