Senin, 29/04/2024 - 21:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Dua Juta Ton Emisi Diharapkan Bisa Dijual di Pasar Karbon

ADVERTISEMENTS

Seseorang berjalan saat upacara pembukaan Bursa Karbon Indonesia di Jakarta, Indonesia, Selasa (26/9/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) berharap agar bonus penurunan emisi CO2 yang mencapai 2 juta ton bisa diperdagangkan di pasar karbon.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Karena itu lebih baik dari target kita,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Yudo Dwinanda Priaadi di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Yudo memaparkan, realisasi penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia hingga saat ini mencapai 118,2 juta ton CO2. Realisasi tersebut, kata Yudo, melampaui target enhanced nationally determined contribution (ENDC) Indonesia yang sebelumnya ditetapkan sebesar 116 juta ton CO2 ekuivalen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pelni Jayapura Siapkan Tiga Kapal Perintis Layani Arus Mudik Lebaran  

Kontribusi yang ditetapkan secara nasional atau nationally determined contribution (NDC) merupakan kontribusi setiap negara anggota PBB yang menandatangani Perjanjian Paris 2015 atau Paris Agreement dalam menurunkan emisi karbon.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Jadi, kita sekarang sudah bonus sekitar 2 juta ton CO2. Mudah-mudahan bisa lebih,” kata Yudo.

Lebih lanjut, Yudo juga mengatakan, pada 2022 sektor energi berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 91,5 juta ton CO2 ekuivalen, yang dilakukan melalui aksi mitigasi efisiensi energi, energi baru terbarukan, bahan bakar rendah karbon, penggunaan teknologi pembangkit bersih, dan kegiatan lainnya.

Berita Lainnya:
PIS Komitmen Tekan Emisi Karbon

Berbagai capaian tersebut, kata Yudo, merupakan bukti dari komitmen untuk memenuhi NDC dan menggerakkan transisi energi Indonesia. Pada 2024, Yudo menyatakan bahwa Indonesia menargetkan akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 142 juta ton.

“Melalui enhanced NDC, Indonesia menaikkan target penurunan emisi karbon,” ujar Yudo.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi