Rabu, 01/05/2024 - 10:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengapa Kiblat Berubah dari Yerusalem ke Makkah? (Bagian 2-Habis)

ADVERTISEMENTS

Pengunjung melihat pameran lukisan kaligrafi di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta, Sabtu (19/8/2023). Pameran bertajuk The Power of Kabah International Islamic Caligraphy tersebut memamerkan lukisan kaligrafi karya dari ratusan seniman dari 30 negara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Setiap mendirikan sholat, umat Islam mungkin mengatakan bahwa mereka melakukan perjalanan spiritual ke Ka’bah di Makkah, seperti yang dilakukan Nabi SAW pada Perjalanan Malamnya (Isra’) ke Yerusalem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dan dari Ka’bah, ruh kita bergerak ke atas menuju Allah SWT seperti halnya Nabi SAW pada saat Mi’raj dari Yerusalem menuju langit ketujuh. Jadi bagi seorang jamaah yang shaleh dan ikhlas, setiap Sholat yang ia laksanakan seolah-olah melibatkan Isra dan Mi’raj.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selama Kenaikannya (Mi’raj), dalam pengalaman mistik yang memiliki makna spiritual yang luar biasa, Nabi Muhammad SAW memimpin semua nabi sebelumnya dalam sholat di masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Ini adalah peristiwa luar biasa yang melambangkan tidak hanya kesatuan kedua rumah ibadah, Ka’bah dan Al-Aqsa, tetapi juga kesatuan bimbingan Allah yang diberikan melalui para nabi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ritual Penyembelihan Sapi Merah Sengaja Dihidupkan

Yerusalem melambangkan garis keturunan Ishak, sedangkan Makkah melambangkan garis keturunan Ismail. Hal ini menyoroti pentingnya kedua kota yang berfungsi sebagai kiblat umat Islam: Pertama Yerusalem dan kemudian Makkah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Nabi terakhir yang lahir dari garis keturunan Ismail, putra pertama Ibrahim, di Makkah diperintahkan untuk kembali ke Yerusalem untuk sholat; dan kemudian sebagai titik balik yang signifikan dalam proses penyelesaian agama Islam, Allah meminta Nabi Muhammad SAW untuk mengunjungi rumah Allah yang pertama di Makkah untuk beribadah.

Dan Allah berfirman di dalam Alquran:

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ  وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ  ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

Berita Lainnya:
Dajjal Tanda Kiamat yang Berakhir di Palestina dan Tangis Aisyah Istri Rasulullah SAW

Artinya: “Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan) agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menetapkan kiblat (Baitulmaqdis) yang (dahulu) kamu berkiblat kepadanya, kecuali agar Kami mengetahui (dalam kenyataan) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sesungguhnya (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” (QS Al-Baqarah [2]:143)

Nabi umat manusia…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi