Selasa, 21/05/2024 - 18:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menag Yaqut: Jangan Memilih Pemimpin yang Cengegesan

BANDA ACEH – Menteri Agama dan juga Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas meminta santri untuk memilih calon pemimpin pada Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Yaqut usai melepas jalan santai peringatan hari santri di depan gedung negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Yaqut mengatakan, santri harus terlibat dalam setiap episode sejarah negeri termasuk Pemilu 2024 dan harus pintar memilih calon pemimpin.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Santri harus pinter-pinter karena ini kita mau milih pemimpin,” ujar Yaqut kepada Liputan6.com, Sabtu (21/10/2023).

Santri diingatkan jangan pernah memilih pemimpin berdasarkan tampakan fisik. Begitupun santri tidak mudah percaya dengan janji manis calon pemimpin, namun terlebih dahulu mengecek rekam jejak calon pemimpin.

Berita Lainnya:
PAN Todong Prabowo Soal Jatah Menteri

“Harus dicek dulu rekam jejak calon presiden dan wakil presiden seperti apa,” ucap Yaqut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Yaqut menjelaskan, santri dapat melihat rekam jejak calon pemimpin di masa depan, salah satunya tidak pernah menggunakan agama sebagai kuda tunggangan untuk sebuah kepentingan. Untuk itu, santri dapat memilih calon pemimpin yang serius.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Lihat pemimpin yang benar-benar serius jangan cengengesan, ya janganlah memilih pemimpin yang cengengesan,” tegas Yaqut.

Santri dapat memilih pemimpin yang telah siap memimpin Indonesia untuk masa yang akan datang. Menurutnya, tantangan Indonesia kedepan bukan lebih mudah, namun lebih menantang.

ADVERTISEMENTS

“Tantangan ke depan ini luar biasa, seperti Presiden Jokowi sampaikan, ke depan bukannya lebih mudah tetapi akan lebih menantang. Saya kira itu pesan saya kepada para santri,” jelas Yaqut.

ADVERTISEMENTS

Sementara, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menghimbau dan menyerukan kepada seluruh warga bangsa dan warga Nahdlatul Ulama untuk menyikapi Pemilu dan Pilpres dengan rasional. Artinya memikirkan apa yang masuk akal bagi bangsa dan betul secara nyata kita bisa lihat sebagai konsekuensi dari pilihan masing-masing.

Berita Lainnya:
Waspada, BMKG Deteksi Jakarta Dilanda Banjir Rob Pekan Depan

“Jadi tidak perlu mengedepankan hal yang sifatnya primordial,” singkat Gus Yahya.

Sumber: Gelora

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi