Jumat, 24/05/2024 - 20:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Amankah Terbang ke Luar Negeri Ketika Konflik Israel-Palestina Berlangsung?

JAKARTA — Bagi yang memiliki rencana perjalanan ke luar negeri, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan untuk menjamin keselamatan saat melintasi belahan dunia lain. Terlebih, saat konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung dan bisa saja mengimbas perjalanan udara.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pada pekan lalu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan rekomendasi terkait langkah-langkah yang penting dilakukan supaya bisa terbang dengan aman. Tidak hanya saat ini, tapi kapan pun saat di negara lain terjadi konflik atau perang, dikutip dari laman Best Life Online, Rabu (25/10/2023):

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

1. Tetap waspada di lokasi tujuan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap waspada di lokasi yang dikunjungi wisatawan. Pelancong dianjurkan lebih berhati-hati di luar negeri, apalagi jika terpantau ada potensi ketegangan, serangan teroris, demonstrasi, atau tindakan kekerasan.

2. Mendaftar ke program pencegahan

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Khusus untuk warga AS, Departemen Luar Negeri memiliki Program Pendaftaran Pelancong Cerdas (STEP). Dengan mendaftar di program itu, wisatawan bisa menerima informasi dan peringatan serta mempermudah deteksi lokasi jika pelancong terjebak dalam keadaan darurat di luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tikus Sering Rusak Kebun, Usir dengan Bahan-Bahan Alami Ini

3. Mengikuti media sosial lembaga keamanan

Mengikuti media sosial lembaga keamanan akan membuat seseorang mengetahui kabar terkini dan meninjau jika ada situasi tak terduga. Selain itu, sebelum berangkat pelancong harus memastikan negara yang dituju tidak termasuk dalam daftar destinasi yang kurang aman.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

4. Kemas dengan baik kartu identitas dan dokumen perjalanan

Pelancong harus memastikan semua dokumen perjalanan dan kartu identitas yang diperlukan dikemas dengan aman. Simpan dekat dengan diri, seperti di tas kecil yang akan dibawa ke mana pun. Tidak ada salahnya membuat salinannya, sekadar untuk berjaga-jaga. 

5. Pertimbangkan kembali tujuan liburan

Menurut Deplu AS, eskalasi ancaman tidak hanya terbatas di Timur Tengah, tapi juga dapat menyebar ke Eropa sebagai bentuk kemarahan atas konflik tersebut. Karena itu, selama konflik Palestina-Israel masih berlangsung, warga AS kurang disarankan bepergian ke Eropa. Ada baiknya menunda atau mengubah tujuan.

Berita Lainnya:
Alasan William dan Kate Ingin Berdamai dengan Harry dan Meghan

6. Jangan membagikan informasi pribadi secara berlebihan

Biro Investigasi Federal AS (FBI) membagikan tips agar seseorang dapat melindungi diri ketika melancong ke negara lain. Hal ini termasuk menahan diri untuk tidak membagikan informasi pribadi secara berlebihan di kanal daring atau dunia nyata, baik saat berada di pesawat atau berjalan-jalan.

7. Laporkan jika ada hal mencurigakan

Pelancong harus selalu mewaspadai perilaku mencurigakan, dan melapor ke pihak berwenang jika melihat sesuatu yang tidak seperti biasanya. Misalnya, jika ada perilaku yang mungkin mengindikasikan seseorang hendak melakukan mobilisasi untuk melakukan kekerasan.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi