Selasa, 21/05/2024 - 21:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pesawat Tempur Israel Bombardir Masjid di Gaza

 GAZA — Pesawat tempur Israel membombardir satu masjid di Kota Gaza pada Rabu (25/10/2023) pagi, menurut TV Al Aqsa.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Pesawat milik Israel menyerang Masjid Hattin di Jalan Al-Jalaa,” kata laporan televisi tersebut tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Serangan terbaru itu menambah jumlah masjid yang hancur akibat agresi Israel di Jalur Gaza menjadi 33 masjid.

Hingga kini Israel terus-terusan menggempur Gaza setelah kelompok perjuangan Palestina, Hamas, melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober. Akibatnya, penduduk di kantong Palestina itu terkepung total dan tidak mendapat akses ke makanan, bahan bakar dan obat-obatan. Hampir 7.200 orang tewas, termasuk sedikitnya 5.791 warga Palestina dan 1.400 orang Israel. 

Sementara itu, polisi Israel telah menutup Masjid Al Aqsha di Yerusalem. Kantor berita negara Palestina (WAFA) melaporkan, yang mengutip Departemen Wakaf Islam pada Selasa (24/10/2023), tindakan itu dilakukan sebagai upaya mencegah jamaah Muslim masuk ke area tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Organisasi Pangan Dunia Peringatkan Kelaparan di Gaza Utara

Organisasi Islam yang ditunjuk Yordania untuk mengelola kompleks Al-Aqsha mengatakan, petugas polisi secara tiba-tiba menutup semua gerbang menuju kompleks yang berdinding tembok. Mereka kemudian melarang umat Islam masuk, tetapi mengizinkan jamaah Yahudi untuk melaksanakan ibadah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Wakaf Islam menegaskan, tindakan itu merupakan tindakan yang melanggar status quo di wilayah tersebut. Berdasarkan status quo yang mengatur kompleks suci tersebut, non-Muslim dapat berkunjung, tapi hanya umat Muslim yang boleh beribadah di kompleks suci tersebut. Beberapa pengunjung Yahudi sering berdoa di sana meskipun ada pengaturan seperti itu.

Menurut hukum Yahudi, memasuki bagian manapun dari kompleks Masjid Al Aqsha yang juga dikenal sebagai Temple Mount dilarang bagi orang Yahudi karena sifat suci dari situs tersebut. Namun, aturan itu dilanggar pihak berwenang Israel membatasi masuk ke dalam masjid sejak Selasa dini hari.

ADVERTISEMENTS

Militer Israel awalnya mengizinkan orang lanjut usia untuk masuk area masjid, sebelum akhirnya menolak semua jamaah Muslim masuk area tersebut. Langkah yang tidak biasa tetapi lazim ini terjadi ketika ketegangan di kawasan meningkat akibat perang Hamas-Israel yang sedang berlangsung.

ADVERTISEMENTS

Kompleks Al Aqsha merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan situs paling suci dalam Yudaisme. Area ini sering menjadi titik konflik antara Israel dan Palestina.

Berita Lainnya:
Merasa Malu dan Bersalah AS Terus Bantu Israel, Perwira Intelijen Amerika Pilih Mundur

Menurut beberapa laporan yang mengutip Departemen Wakaf Islam, awal bulan ini, ratusan warga Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al Aqsha untuk memperingati hari kelima Sukkot, hari libur Yahudi selama seminggu. Negara-negara di Timur Tengah termasuk Mesir, Yaman, Yordania, dan negara-negara lain secara rutin mengeluarkan pernyataan yang mengecam kekerasan yang dilakukan oleh ekstremis Israel di kompleks suci Al-Aqsha. Konflik ini seringkali berada melibatkan polisi Israel yang bentrok dengan warga Palestina di kompleks tersebut. 

 

 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi