Rabu, 01/05/2024 - 10:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kepada Barat, Erdogan: Apakah Kalian Ingin Menciptakan Suasana Perang Salib Berikutnya?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –  Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan paling keras melawan kejahatan Israel. Dia mengaku tengah menyiapkan deklarasi Israel sebagai penjahat perang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami sedang mempersiapkannya. Kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang,” ujar Erdogan dalam sebuah aksi demonstrasi pro-Palestina di Istanbul, Sabtu 28 Oktober 2023, mengutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Erdogan mengatakan, dunia Barat telah berperan dalam memobilisasi para politisinya dan media untuk membenarkan pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka yang menitikkan air mata buaya untuk warga sipil yang tewas dalam perang Ukraina-Rusia diam menyaksikan kematian ribuan anak tak berdosa di Gaza,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib berikutnya?” lanjut Erdogan seraya menambahkan, dalang utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah Barat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Malaysia Kecam Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

“Tentu saja, setiap negara berhak membela diri, tetapi di mana keadilannya? Tidak ada pembelaan diri selain pembantaian terbuka dan keji yang sedang terjadi di Gaza,” imbuh dia.

Semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di kawasan yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba, tambahnya.

Erdogan mengatakan bahwa dia juga memuji tekad rakyat Gaza untuk tidak meninggalkan rumah dan kota mereka dalam menghadapi pemboman yang dilakukan oleh Israel.

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika kelompok Palestina Hamas melakukan serangan ke Israel, yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera banyak orang.

Berita Lainnya:
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Sekjen PDIP Balas Menohok, Pakai Kata Bohong

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel kini telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang. Sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.

Terkait suara Majelis Umum PBB yang mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, Erdogan mengatakan, “Israel, Kalian ditakdirkan untuk ditinggalkan sendirian.”

Majelis Umum PBB pada Jumat 27 Oktober 2023 menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata untuk kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan di Gaza.Resolusi tersebut, yang diajukan oleh hampir 50 negara, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE), diadopsi setelah mendapatkan suara 120 mendukung, 14 menolak, dan 45 abstain. (*)

Sumber: Gelora

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi