Selasa, 21/05/2024 - 21:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Salahkan Netanyahu, Para Sandera: Anda yang Membunuh Kami

GAZA — Kelompok sayap bersenjata Hamas Brigade Al Qassam telah merilis sebuah video yang menunjukkan tiga sandera yang ditahan di Jalur Gaza pada Senin (30/10/2023). Dalam video tersebut, mereka menyalahkan Perdana Menteri Israei Benjamin Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Video memuat Yelena Trupanob, Danielle Aloni, dan Rimon Kirsht ini menyerukan kesepakatan untuk menjamin pembebasan mereka dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina. Tampak seorang perempuan menggunakan abaya yang duduk di tengah mewakili dua orang lainnya berbicara. Berikut transkrip lengkap pernyataannya dari video yang disebarkan akun Quds News Network di media sosial X.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hai Bibi Netanyahu. Kami sudah ditahan oleh Hamas selama 23 hari. Kemarin mereka telah melakukan temu media dengan keluarga sandera yang berada di Gaza.

Kami tahu bahwa gencatan senjata seharusnya dilakukan, sehingga kami dapat dibebaskan. Dan Anda, Netanyahu, Anda berkomitmen untuk membebaskan kami semua. Tapi justru,  malah menanggung kegagalan politik, keamanan, militer, dan diplomatik karena Anda gagal pada 7 Oktober dan tidak ada tentara di sana saat itu. Tidak ada yang melindungi kami, meskipun kami adalah warga negara dan kami membayar pajak kepada pemerintahan Israel. Dan di sini lah kami menjadi tahanan Hamas.

Anda yang membunuh kami, Anda menginginkan kami mati, dan Anda ingin pasukan militer membunuh kami. Anda membunuh banyak orang Israel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Liga Arab Desak Konferensi Perdamaian Palestina, Dorong Solusi Dua Negara

Anda harus melepaskan semua tahanan dan membebaskan kami. Keluarkan kami dari sini dan kembali kepada keluarga kami. Sekarang, sekarang, sekarang!”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Usai beredarnya video tersebut, menurut laporan AlJazirah, keluarga dari mereka yang disandera bereaksi cukup positif terhadap dirilisnya video tersebut. Mereka menilai, video tersebut memberikan bukti adanya kehidupan atas anggota keluarga yang disandera.

Netanyahu mencela video tersebut sebagai propaganda psikologis yang kejam. Para perempuan yang muncul dalam video tersebut dinilai melakukannya di bawah tekanan.

ADVERTISEMENTS

“Diculik oleh Hamas, yang melakukan kejahatan perang, saya menyambut Anda. Hati kami bersamamu dan tawanan lainnya. Kami melakukan segalanya untuk membawa pulang semua tawanan dan orang hilang,” kata perdana menteri Israel itu.

ADVERTISEMENTS

Video pendek tersebut adalah pesan penyanderaan kedua yang dikeluarkan oleh Hamas. Sebelum video itu, sebelumnya sebuah klip menampilkan Mia Schem, seorang wanita Perancis-Israel berusia 21 tahun yang dirilis pada 17 Oktober. Menurut pihak berwenang Israel, setidaknya 239 sandera, baik warga Israel maupun asing.

Berita Lainnya:
Korban Syahid di Gaza Sudah Lewati Angka 35 Ribu di Tengah Serangan Israel

Kehadiran para sandera di Gaza telah mempersulit operasi darat di daerah kantong tersebut yang dimulai oleh pasukan Israel pekan lalu. Sebanyak empat sandera telah dibebaskan sejauh ini, tetapi upaya untuk mendapatkan pembebasan tambahan melalui upaya jalur belakang yang dikoordinasikan oleh Qatar tampaknya terhenti setelah dimulainya operasi darat.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi