Minggu, 05/05/2024 - 12:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Apa Perbedaan Anti-Semit dan Anti-Zionis?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Ungkapan anti-semit kerap dikaitkan dengan orang yang menyerang Yahudi Israel. Namun seorang sejarawan Inggris keturunan Yahudi Irak, Profesor Avi Shlaim, menjelaskan perbedaan antara anti-zionisme dan anti-semitisme, termasuk bagaimana Israel dan sekutunya sering menyamakan kedua istilah tersebut untuk menegur kritik terhadap kebijakan dan tindakan mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Shlaim mengatakan, anti-semitisme adalah kebencian terhadap orang Yahudi, karena mereka adalah orang Yahudi. Sedangkan anti-zionisme adalah penentangan terhadap ideologi zionis, yang merupakan ideologi resmi Israel, atau yang lebih umum adalah kritik terhadap kebijakan tertentu Pemerintah Israel, khususnya kebijakan pendudukan terhadap Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Israel dan negara sekutunya yang sangat berkuasa di seluruh dunia dengan sengaja menyamakan keduanya untuk mengklaim bahwa setiap kritik terhadap negara Israel dan kebijakannya adalah anti-semit,” ujar Shlaim, dikutip Middle East Eye.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Konflik Berkepanjangan, Myanmar Jadi Negara Paling Terkontaminasi Ranjau Darat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Shlaim mengatakan, contoh terbaru tuduhan anti-semit Israel terjadi beberapa waktu lalu. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres membuat pernyataan tegas tentang perlunya gencatan senjata di Gaza. Ketika itu, perwakilan Israel langsung menuduh Guterres melakukan anti-semit.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi ini adalah gambaran yang sangat jelas mengenai strategi Israel dan kawan-kawannya di seluruh dunia,” ujar Shlaim.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dilaporkan Aljazirah, para pejabat dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya anti-Semitisme di universitas-universitas Amerika Serikat. Ketegangan antara kelompok pro-Israel dan pro-Palestina bermunculan di kampus-kampus karena perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pekan lalu, Liga Anti-Pencemaran Nama Baik melaporkan peningkatan hampir 400 persen dalam insiden anti-Semit di AS secara keseluruhan sejak 7 Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke Israel selatan, yang kemudian dibalas dengan pengeboman Israel yang membabi buta di Gaza dan telah menyebabkan lebih dari 8000 warga sipil Palestina meninggal dunia termasuk sekitar 3000 anak-anak.

Berita Lainnya:
PBB Ungkap Otoritas Israel Masih Halangi Pengiriman Bantuan ke Gaza

Dari 312 insiden antara 7 Oktober dan 23 Oktober, sekitar 190 insiden terkait dengan perang. Di tengah melonjaknya angka kematian dan peringatan dari pejabat PBB dan lembaga bantuan mengenai bencana kemanusiaan, puluhan ribu orang mengadakan protes di seluruh dunia untuk menuntut gencatan senjata.

Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengatakan, mereka telah menerima 774 pengaduan mengenai insiden yang didorong oleh Islamofobia dan bias terhadap warga Palestina dan Arab sejak 7 Oktober. Kelompok tersebut mengatakan ini adalah tingkat tertinggi sejak 2015.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi