Jumat, 17/05/2024 - 17:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Terlahir dengan Telinga Kecil, Apakah Anak Kelak Bisa Berkomunikasi?

Bayi baru lahir (Ilustrasi). Anak dengan mikrotia dengan kondisi tidak terbentuknya liang telinga akan diminta menjalani skrining untuk pendengaran, biasanya saat ia berusia enam bulan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Terlahir dengan telinga kecil, tidak semua anak kelak akan kesulitan berkomunikasi. Prof Dr dr Mirta H. Reksodiputra, Sp.THT-BKL, Subsp.FPR(K) mengatakan orang dengan telinga kecil hanya di satu sisi masih bisa berkomunikasi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Paling banyak kasusnya mikrotia satu sisi. Kalau telinga satunya normal, jadi enggak usah khawatir karena proses komunikasi bisa berjalan,” kata lulusan Universitas Indonesia itu dalam webinar yang digelar RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Senin (6/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Telinga kecil atau mikrotia merupakan salah satu kelainan bawaan atau dikenal sebagai kelainan kongenital, yakni adanya gangguan perkembangan ketika di dalam janin. Daun telinga memiliki ukuran batas normal dan saat ditemukan ukuran telinga lebih kecil daripada seharusnya berdasarkan usia, maka itu disebut mikrotia atau telinga kecil.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gen Kanker Payudara Baru Ditemukan pada Perempuan Keturunan Afrika

“Selain ukuran telinga yang kecil, ada juga bagian-bagian yang merupakan karakteristik dari telinga misalnya lengkungan yang tidak terbentuk sempurna sehingga disebut telinga kecil,” ujar Mirta yang tergabung dalam Perhimpunan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mirta mengatakan orang dengan mikrotia bisa saja masih terbentuk liang telinganya sehingga masih bisa mendengar. Liang telinga atau saluran telinga yang berbentuk seperti huruf S berfungsi menentukan arah lokasi suara, mengumpulkan dan menyalurkan gelombang suara ke gendang telinga.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kena DBD, Obat Apa yang Harus Diminum Agar Cepat Sembuh?

“Tidak selalu orang dengan mikrotia itu tidak terbentuk liang telinganya. Namun, kalau sampai liang telinga tidak terbentuk, besar kemungkinan bahwa akan ada gangguan pendengaran. Kalau tidak terbentuk liang telinga, sudah pasti ada tuli konduktif tetapi belum tentu ada tuli saraf (gangguan telinga lebih dalam). Cek pendengarannya dengan modalitas-modalitas yang ada,” kata Mirta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi