Kamis, 02/05/2024 - 15:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Umat Kristen Senasib Sepenanggungan dengan Muslim di Gaza

ADVERTISEMENTS

 GAZA — Salah satu momen yang membuka mata publik dunia, saat gempuran Israel di Gaza adalah sebuah ledakan yang sangat mematikan dari artileri Israel di Rumah Sakit Baptis al-Ahli pada 17 Oktober 2023 lalu. Bom Israel yang menghancurkan fasilitas medis milik umat Kristen ini menewaskan hampir 500 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dua hari kemudian, Israel mengebom Gereja Santo Porphyrius, gereja tertua di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 18 orang. Patriarkat Ortodoks Yerusalem menggambarkan serangan terhadap gereja tersebut sebagai “kejahatan perang”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Komunitas Kristen terguncang, namun sebagian besar warga Kristen Gaza, memilih tidak meninggalkan kota yang terkepung, karena mereka memiliki kekayaan warisan Kristen yang terjaga sejak dua ribu tahun yang lalu, bahkan hingga di bawah kekuasaan Islam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS-Inggris dan Yordania Cegat Drone dan Rudal Iran menuju Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Serangan mematikan terhadap rumah sakit Kristen dan gereja tersebut telah mengubah pandangan dunia, khususnya negara yang mayoritas berpenduduk Kristen ke dalam pergumulan fakta yang cukup mengejutkan di Gaza. Warga Gaza selama ini tidak 100 persen muslim, dan mereka hidup berdampingan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berapa banyak umat Kristen yang tinggal di Gaza?

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Jumlah umat Kristen di Gaza telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini hanya ada sekitar 1.000 orang yang tersisa. Angka itu menurun drastis dari 3.000 orang yang terdaftar pada tahun 2007. Penurunan terutama ketika perang Israel-Hamas semakin intensif di wilayah Gaza. 

Menurut Kamel Ayyad, juru bicara Gereja Santo Porphyrius, mayoritas penduduknya berasal dari Gaza sendiri. Sisanya merupakan pengungsi setelah Nakba terjadi. Bahkan, setelah peristiwa itu, umat Kristen tak bisa hidup sejahtera dan ama.

Berita Lainnya:
Garda Revolusi Iran Peringatkan Israel tidak Serang Fasilitas Nuklir

“Karena blokade Israel membuat wilayah ini sering dilanda kemiskinan, sangat sulit bagi orang-orang untuk tinggal di sini. Banyak orang Kristen pergi ke Tepi Barat, ke Amerika, Kanada atau dunia Arab, mencari pendidikan dan kesehatan yang lebih baik,” kata Ayyad.

Bagaimana hubungan antara umat Kristen dan Muslim di Gaza?

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi