Selasa, 30/04/2024 - 03:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Optimalkan Pajak, Bapenda Jawa Barat Integrasikan Data dengan Kanwil DJP 

ADVERTISEMENTS

 BANDUNG — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar dan Kanwil DJP Jabar 1 bekerja sama mengintegrasikan data perpajakan untuk pengelolaan pajak yang lebih baik. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pengintegrasian ini dilakukan, sebagai bagian dari penguatan dan akselerasi dari upaya yang sudah berjalan antara kedua belah pihak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Bapenda dan Kanwil DJP Jabar sendiri, telah menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Perjanjian Kerja Sama dan Penerimaan Pajak di Lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat I di Kabupaten Bandung, Rabu (14/11). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rakor tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Direktur Korsupgah Wil II KPK, Brigjen Pol. Yudhiawan Wibisono. Selain itu, ada 13 instansi pada kabupaten kota yang terdiri dari Bapenda dan kantor pelayanan pajak (KPP) lingkup Kanwil DJP Jabar I.

ADVERTISEMENTS

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengapresiasi kerja sama tersebut. Bey optimistis, integrasi data pajak berdampak signifikan pada peningkatan penerimaan pajak daerah dan pusat. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“(Sinergi) Ini sangat baik, data lebih terintegrasi lagi dan akan terjadi optimalisasi penerimaan pajak,” ujar Bey Machmudin usai rakor. 

Berita Lainnya:
DKI Terapkan Inovasi Pengendali Banjir di Kawasan Rawan Terendam

Data perpajakan daerah nanti disinkronkan dengan pusat. Jadi melalui Bapenda tidak hanya data pajak kendaraan tapi juga data-data yang belum terintegrasi seperti data pertambangan, dapat juga dikerjasamakan. Sehingga tidak akan terduplikasi.

Sementara menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Dedi Taufik, data yang terintegrasi akan berdampak positif untuk banyak hal. Pengelolaan pajak pusat dan daerah bisa lebih terukur, dan potensi pajak bisa meningkat.

“Banyak dampak positif yang bisa dirasakan. Di antaranya, penguatan lokal taxing power meningkat karena datanya sudah terintegrasi. Kemudian ada harmonisasi antara daerah dan pusat. Jelas dengan data yang terintegrasi bisa membuat potensi meningkat,” papar Dedi Taufik.

Implementasinya relatif akan mudah. Karena, hal ini bukan hal yang baru dari sekian inovasi yang sudah bergulir. Di sektor integrasi data, upaya ini sudah dilakukan sejak 2022. Tahun ini, dilakukan perluasan integrasi pada data dan informasi perpajakan lainnya.

Semua itu dituangkan dalam perjanjian Kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Ditjen Pajak Kemenkeu RI dan Ditjen Perinmbangan Keuangan Kemenkeu RI tentang Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah Pemprov Jabar. Perjanjian itu berlaku dari 26 Agustus 2020 hingga 26 Agustus 2025.

Berita Lainnya:
Surya Paloh Beri Sinyal Pertimbangkan Gabung Prabowo-Gibran

“ini adalah bagian dari upaya kami dalam reformasi pajak. Alhamdulillah 18 September kemarin mendapat penghargaan dari DJP,” kata Dedi Taufik.

Sementara itu, berdasarkan data dari DJP Jabar 1, pertukaran data ini memberikan keuntungan lebih besar bagi pemerintah daerah, karena pemda akan lebih banyak menggali potensi pajak yang lebih besar ketimbang pusat.

Menurut Kepala Kanwil DJP Jabar 1 Erna Sulistyowati, penguatan sinergi data pajak antara pusat dan daerah ini telah tertuang dalam perjanjian tripartit antara Kanwil DJP Jabar 1, Dirjen Perimbangan Keuangan, dan pemerintah daerah.

“Berdasarkan data kami dengan pertukaran data ini ternyata keuntungan lebih banyak di daerah karena potensi yang banyak digali itu lebih besar di daerah,” kata Erna.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi