Selasa, 30/04/2024 - 06:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Didik Anak Remaja, Orang Tua Perlu Punya Sikap Ini

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Vidya Anindhita menjelaskan beberapa aspek penting yang perlu dimiliki sikap orang tua dalam mendidik remaja. Aspek yang dimaksud di antaranya bersikap terbuka, memahami kebutuhan anak, serta belajar untuk mendengarkan pendapat anak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Seiring anak tumbuh dan belajar sesuai usia mereka, maka orang tua juga perlu belajar bersikap sesuai dengan usia anak mereka karena menjadi orang tua adalah proses belajar seumur hidup,” ujar Vidya, Senin (20/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia mengatakan penerapan pola asuh pada setiap fase pertumbuhan anak, baik ketika bayi, balita, usia prasekolah, maupun remaja, memiliki tantangannya tersendiri. Masa remaja seringkali dianggap sebagai fase dengan tantangan pola asuh terbesar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menilai hal ini dikarenakan remaja memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, keinginan, serta pendapat mereka yang dipengaruhi oleh perkembangan aspek kognitif, bahasa, dan emosional. Selain itu, dalam fase remaja, anak sedang mengeksplorasi identitasnya serta ingin mencari konformitas, kenyamanan, dan keseruan dengan teman-teman sebayanya agar dapat menjadi lebih dekat dan diterima oleh kelompoknya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kemenkes Sebut Belum Ada Risiko Kasus Virus B di Indonesia

Dosen Unpad tersebut mengatakan, hal ini mengakibatkan fungsi orang tua seolah tergeser oleh fungsi teman karena anak merasa memiliki lebih banyak kesamaan dan lebih diterima oleh teman daripada saat berinteraksi dengan orang tuanya. Agak anak tidak terbawa arus pergaulan yang tidak sesuai dengan norma, dia menuturkan bahwa orang tua perlu menjadi teladan yang baik bagi perilaku anak dan mengingatkan terus menerus secara verbal atau maupun, serta berdialog secara rutin dengan anak.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Remaja butuh untuk didengar dan dipahami. Sering kali orang tua hanya berusaha mendengar atau justru kadang cenderung cepat memotong penjelasan anak tanpa berupaya memahami,” ucapnya.

Berita Lainnya:
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3.500 Orang Meninggal Setiap Hari

Vidya mengakui, berupaya untuk saling memahami memang tidak mudah, sehingga baik anak maupun orang tua membutuhkan hati dan pikiran yang tenang tanpa ada stigma atau persepsi buruk untuk dapat saling mengerti. Oleh karena itu, ia mengajak para orang tua untuk melepas persepsi mereka pada remaja saat berdiskusi, memahami perkembangan remaja, membuka hati untuk mengerti mereka, serta mendengarkan kebutuhan dan pendapat mereka.

“Setelah itu, baru orang tua sampaikan pandangan atau harapan mereka agar anak mau mencoba sesuatu yang orang tua anggap baik bagi anak atau agar anak tidak melakukan sesuatu yang orang tua anggap berbahaya,” katanya.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi