BANDA ACEH – Jika imam ragu-ragu dalam shalat empat rakaat dan tidak mengetahui apakah ia shalat tiga atau empat raka’at, maka setelah ia mengucapkan salam, dan setelah salam, ada sebagian dari jamaah tersebut mengatakan kepadanya bahwa ia hanya shalat tiga rakaat. Dalam hal ini apakah imam mengucapkan takbir ihram keempat atau hanya berdiri dan membaca Al-Fatihah tanpa takbir? Di manakah letak sujud sahwi: sebelum atau sesudah salam?
Jika imam atau orang yang shalat sendiri merasa ragu apakah ia shalat tiga atau empat, maka ia harus menetapkan keyakinannya yang paling kecil, menjadikannya tiga, dan menunaikan yang keempat, lalu sujud karena lupa sebelum mengucapkan salam. Seperti yang diriwayatkan dari hadis Abu Sa’id Al-Khudri dari Nabi Muhammad SAW:
عن أبي سعيد الخدري عن النبي ﷺ أنه قال: إذا شكَّ أحدُكم في الصلاة فلم يدرِ كم صلَّى: ثلاثًا أم أربعًا؛ فليطرح الشك، ولْيَبْنِ على ما استيقن، ثم ليسجد سجدتين قبل أن يُسلِّم، فإن كان صلَّى خمسًا شفعن له صلاته، وإن كان صلَّى تمامًا كانتا ترغيمًا للشيطان. أخرجه مسلم في “صحيحه”
Artinya: Jika salah seorang di antara kalian ragu-ragu tentang shalat dan tidak mengetahui sudah berapa raka’at ia shalat: tiga atau empat; Hendaklah dia membuang keragu-raguan, dan berpijak pada apa yang diyakininya, lalu hendaklah dia sujud dua kali sebelum dia mengucapkan salam. Jika dia shalat lima waktu, maka shalatnya akan diterima, dan jika dia shalat dengan sempurna, maka shalatnya akan diterima. Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya”.
Namun jika dia mengucapkan salam dalam raka’at ketiga kali kemudian sadar ia baru shalat tiga raka’at, maka dia berdiri tanpa takbir dengan niat shalat, lalu melaksanakan raka’at keempat, lalu duduk untuk tasyahhud, dan setelah selesai tasyahhud, lalu sujud dua kali setelah itu karena lupa, lalu mengucapkan salam.
Inilah yang terbaik bagi setiap orang yang lalai shalat karena kekurangan shalat.
عن النبي ﷺ أنه سلَّم من اثنتين في الظهر أو العصر، فنبَّهه ذو اليدين، فقام فأكمل صلاته، ثم سلَّم، ثم سجد للسهو، ثم سلَّم. وثبت عنه ﷺ أنه سلَّم من ثلاثٍ في العصر، فلما نُبّه على ذلك أتى بالرابعة، ثم سلَّم، ثم سجد سجدتي السهو، ثم سلَّم. رواه مسلم
Hadis Rasulullah SAW Barang siapa yang ragu pada dua shalat yaitu pada shalat Dhuhur atau pada shalat ashar, lalu tiba-tiba ia mengingatkannya, maka ia berdiri dan menyelesaikan shalatnya, lalu melaksanakan salam, lalu sujud karena lupa, lalu mengucapkan salam. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat tiga raka’at pada dalam salat ashar, ketika beliau diingatkan, beliau berdiri raka’at keempat, kemudian beliau menutup dengan salam kemudian beliau melakukan sujud dua kali karena lupa, kemudian beliau melakukan salam. Diriwayatkan oleh Muslim.
