Kamis, 02/05/2024 - 05:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Anak Demam? Dokter Tegaskan tak Semua Demam Butuh Antibiotik

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pakar kesehatan anak dari Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), mengatakan tak semua demam memerlukan antibiotik. Pasalnya sebagian besar penyebab seperti radang tenggorokan sebanyak 80 persen karena virus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Karyanti dalam acara yang diadakan RSCM–ILUNI FKUI secara daring, Selasa, menyarankan pasien dibawa ke fasilitas kesehatan apabila demam tak kunjung membaik setelah tiga hari. Nantinya, dokter mungkin akan meminta pasien menjalani pemeriksaan seperti tes darah untuk melihat jumlah leukosit atau sel darah putih. Apabila jumlahnya naik menjadi di atas 15 ribu maka kemungkinan penyakit disebabkan bakteri sehingga memerlukan antibiotik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tanda-tanda yang perlu diawasi adalah kalau memang demam, batuk, pilek ingus sudah mulai hijau hati-hati takutnya ada infeksi bakteri, atau dari BAB berdarah, ada lendir, kemungkinan besar ke arah bakteri,” kata dia, Senin (28/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
IDI Bagikan Tips Jaga Kesehatan Selama Musim Pancaroba dan Mudik Lebaran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara itu, apabila demam disebabkan virus, biasanya ditandai wajah pasien yang mendadak memerah. Kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan, khususnya pada anak berusia di bawah tiga tahun atau bayi, kondisi demam tinggi ada kekhawatiran akibat bakteri yang berat sehingga harus dicari penyebabnya tanpa harus menunggu tiga hari. Karyanti sekali lagi mengingatkan, apabila penyebab penyakit karena bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Antibiotik berbeda dengan obat over the counter (OTC) atau obat yang bisa dibeli tanpa resep misalnya penurun panas atau batuk berlendir. Obat ini bisa diberikan untuk semua kelompok umur dan jenisnya berbeda sesuai dengan penyakitnya.

“Ada berbagai jenis antibiotik misalnya khusus saluran pernapasan atas, infeksi saluran kencing, saluran cerna, memang ada kekhususan karena pola kumannya beda-beda,” kata Karyanti.

Berita Lainnya:
Dokter Larang Orang Tua Beri Anak Parasetamol Usai Imunisasi, Ini Alasannya

Khusus untuk anak, biasanya antibiotik diberikan berdasarkan kilogram berat badannya. Sementara pada dewasa biasanya satu tablet, kaplet atau satu kapsul.

Dia mengingatkan pasien agar patuh meminum antibiotik sesuai resep dokter dan menghabiskannya demi mencegah bakteri kebal terhadap antibiotik yang diberikan. “Harus dihabiskan sesuai resep, kalau dihentikan sebelum waktunya itu kuman-kuman yang mati yang lemah dulu, sisa kuman yang lebih kuat akhirnya bertambah banyak menyebabkan gejala lagi yang lebih berat,” ujar Karyanti.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi