Kamis, 02/05/2024 - 02:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Jangan Membuang Sampah Obat Sembarangan, Ini Bahayanya

ADVERTISEMENTS

Semarang — Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Semarang mengimbau masyarakat untuk tidak membuang obat yang sudah tidak dikonsumsi sembarangan, terutama antibiotik. Kepala BPOM Semarang, Lintang Purba Jaya mengungkapkan membuang sampah obat harus dilakukan dengan benar agar tidak membahayakan lingkungan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Membuang obat, terutama antibiotik, sembarangan dapat mencemari lingkungan. Jika sudah terjadi cemaran lingkungan, akibatnya akan terjadi resistensi antibiotik. Terutama jika cemaran tersebut meresap ke dalam tanah dan bercampur dengan sumber air yang kemudian dikonsumsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau bakterinya sudah resisten atau tidak mempan lagi terhadap antibiotik, bisa membahayakan,” ungkapnya, di sela pemusnahan obat hasil program ABSO, di kantor BPOM Semarang, Selasa (28/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Membuang obat sembarangan juga rentan dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab untuk disalahgunakan dengan cara dijual kembali kepada masyarakat. Sebab, disinyalir ada pengepul yang berniat tidak baik dengan menjual obat-obat (yang semestinya dimusnahkan) tersebut, di pasar-pasar dengan segmen tertentu atau juga dijual melalui kanvasan yang memang tidak berizin.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
God Bless Rilis Album Anthology dalam Format Vinil Berisi 11 Lagu dan 1 Medley

Biasanya obat-obat tersebut dijual kembali (obat ilegal) dengan cara menghapus tanggal kadaluarsanya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Terhadap obat-obat yang sudah tidak dipakai lagi tersebut, lanjut Lintang, BPOM telah mengedukasi melalui program Ayo Buang Sampah Obat (ABSO) sekaligus dalam rangka mendukung Gerakan Waspada Obat Ilegal (WOI). Program yang dirintis sejak tahun 2017 ini masih terus berjalan. 

Hingga saat ini sudah ada 63 mitra BPOM Semarang, mulai dari apotek dan klinik kesehatan. Kini, program itu telah diperluas tidak hanya di Kota Semarang tetapi juga di daerah lain seperti Kabupaten Semarang. Program ABSO ini menyediakan dropbox (wadah) khusus untuk membuang sampah obat, agar kemudian dapat dikelola dengan baik dan dimusnahkan.

Berita Lainnya:
Film Glenn Fredly The Movie Sampaikan Pesan Perdamaian

Ini memang disediakan tidak hanya untuk apotek/ klinik kesehatan yang bersangkutan, namun juga masyarakat yang ingin membuang sampah obat agar dapat dikelola dengan benar. Pasalnya, gerakan ini juga mengajak masyarakat yang mempunyai sisa/ sampah obat tidak membuangnya sembarangan.

“Dalam program ini, BPOM Semarang bekerja ama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), gabungan pengusaha jamu dan juga unsur masyarakat juga,” jelasnya.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi