Selasa, 21/05/2024 - 21:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu Tawarkan Perpanjangan Jeda Kemanusiaan dengan Syarat

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TEL AVIV — Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengajukan tawaran dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Biden, Ahad (26/11/2023). Netanyahu mengatakan ia akan menerima perpanjangan jeda kemanusiaan di Gaza dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera Israel.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Netanyahu mengatakan perpanjangan akan diterima dengan imbalan pembebasan 10 sandera untuk setiap hari tambahan jeda. Dia menekankan bahwa setelah jeda, Israel akan melanjutkan operasi militernya dengan tujuan akhir untuk menghabisi kelompok pejuang Hamas dan memastikan bahwa semua sandera yang tersisa dikembalikan.

Sementara itu, Biden menyambut baik pembebasan sandera oleh Hamas selama tiga hari terakhir, termasuk seorang anak perempuan Amerika berusia 4 tahun, Avigail Idan, menurut pembacaan Gedung Putih atas panggilan telepon tersebut.

Berita Lainnya:
Kepala HAM PBB: Penangkapan Mahasiswa AS Pro-Palestina tidak Proporsional

Biden dan Netanyahu juga membahas perlunya tambahan “bantuan kemanusiaan” ke Gaza dan Netanyahu berterima kasih kepada Biden, atas “upaya tak kenal lelah” untuk membantu Israel. Mencari cara untuk terus menengahi dan mengimplementasikan kesepakatan penyanderaan, menurut Gedung Putih.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kedua pemimpin sepakat untuk tetap berhubungan erat dalam beberapa hari mendatang,” kata pernyataan itu.

Sebuah jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS mulai berlaku pada hari Jumat (24/11/2023), untuk sementara waktu menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS

Dalam dua hari pertama jeda tersebut, Hamas dan Israel menukar 41 warga Israel dan orang asing dengan 78 warga Palestina di penjara Israel. Berdasarkan perjanjian tersebut, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.

ADVERTISEMENTS

Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Serangan tersebut telah merenggut sedikitnya 14.854 nyawa warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut. Sementara jumlah korban tewas dari pihak Israel mencapai 1.200 orang.

Berita Lainnya:
Korsel: Penggunaan Senjata Nuklir akan Menamatkan Rezim Korut

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi