Rabu, 01/05/2024 - 17:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Datangi TKP, Tim Puslabfor Polri Cari Satu Tabung Gas CNG yang Masih Hilang

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi tabung gas CNG.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 SUKABUMI–Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mendatangi lokasi ledakan tabung gas CNG yang diangkut Truk Isuzu putih bernomor polisi B 9496 SYX di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya I, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (29/11/2023) sore. Salah satunya mencari satu tabung gas CNG yang hilang dan belum ditemukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Informasi yang diperoleh, tim Puslabfor datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Tim Puslabfor Bareskrim Polri langsung melakukan penelusuran ke lokasi yang menjadi tempat puing-puing material tabung gas meledak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jelang Berbuka Puasa, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Ditangkap Polisi

” Pencarian sampai bada Maghrib masih melakukan pencarian satu buah tabung gas yang meledak yang diperkirakan ada di sekitar kebun dan sungai,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri kepada wartawan. Namun, sampai saat ini belum ditemukan tabung gas tersebut.

ADVERTISEMENTS

Polisi lanjut Ali, sudah menyusuri aliran sungai dari hulu sampai ke hilir atau dari atas sampai ke bawah bersama Tim Puslabfor Bareskrim Polri. Rencananya penelusuran tabung gas itu akan dilanjutkan pada Kamis (30/11/2023) pagi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Ali menerangkan, tim Puslabfor Polri menemukan besi pengikat tabung gas CNG tersebut dengan jarak sekitar 700 meter dari radius jarak TKP. Besi pengikat itu diemukan di sebuah kebun warga setempat dengan jarak 700 meter dari titik TKP. Pencarian tabung gas itu dengan cara visual hingga jarak sekitar satu kilometer sampai ke arah perbatasan sungai Cikarang atau sering disebut Karanghilir.

Berita Lainnya:
Bandara Abdulrachman Saleh Tambah Penerbangan Saat Masa Mudik Lebaran

Di sisi lain lanjut Ali, untuk mengungkap kasus tersebut polisi tengah melakukan pemeriksaan di seputaran manajemen dari perusahaan gas CNG itu. ” Kami sudah memeriksa sekitar tiga orang dari PT RGS,” jelasnya.

Lebih lanjut Ali menuturkan, untuk mengetahui penyebab kematian dua korban di TKP, polisi akan melakukan ekshumasi. Rencananya hal itu dilakukan pada Kamis.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi