Selasa, 30/04/2024 - 07:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pesawat Militer AS Jatuh ke Laut Dekat Pulau Yakushima Jepang

ADVERTISEMENTS

 TOKYO — Sebuah pesawat militer Amerika Serikat dengan delapan orang di dalamnya jatuh ke laut di perairan Jepang bagian barat pada hari Rabu (29/11/2023), kata penjaga pantai Jepang. Para nelayan lokal setempat melaporkan bahwa tiga orang telah ditemukan namun kondisinya belum diketahui.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Seorang juru bicara penjaga pantai mengatakan pihaknya tidak memiliki rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut termasuk keselamatan mereka yang berada di dalamnya. Penduduk setempat melaporkan bahwa pesawat mengeluarkan api dari mesin sebelah kiri sesaat sebelum jatuh ke laut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kapal-kapal nelayan di daerah itu menemukan tiga orang di perairan sekitarnya, kata seorang perwakilan dari koperasi perikanan setempat. Petugas penjaga pantai Jepang mengatakan telah mengirimkan kapal patroli dan pesawat ke daerah di mana pesawat V-22 Osprey dengan rotor miring jatuh di lepas pantai pulau Yakushima.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran Diprediksi Akan Balas Serangan dengan Incar Kepentingan Israel 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kecelakaan itu terjadi di dekat bandara pulau itu, di mana pesawat Osprey lainnya berhasil mendarat pada Rabu (29/11/2023) sore, kata juru bicara pemerintah prefektur. Juru bicara pasukan AS di Jepang belum berkomentar resmi soal ini.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pasukan AS di wilayah tersebut masih mengumpulkan informasi, kata seorang juru bicara. Kecelakaan itu terjadi sebelum pukul 15.00 (06.00 GMT) dengan para saksi mata mengatakan bahwa mesin sebelah kiri pesawat tampak terbakar saat turun, demikian laporan media.

Pesawat menghilang dari radar pada pukul 14.40 waktu setempat, kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno. Pesawat yang dapat terbang seperti helikopter dan pesawat bersayap tetap ini dioperasikan oleh Marinir AS, Angkatan Laut AS, dan Pasukan Bela Diri Jepang.

Berita Lainnya:
Warga Israel Protes Anggota Parlemen Malah Reses di Masa Perang

Pengerahan Osprey di Jepang telah menjadi kontroversi, dengan para kritikus mengatakan bahwa pesawat ini rentan terhadap kecelakaan. Sementara itu, militer AS dan Jepang mengatakan bahwa pesawat ini aman.

Pada bulan Agustus, sebuah pesawat Osprey AS jatuh di lepas pantai Australia utara saat mengangkut pasukan dalam sebuah latihan militer rutin, menewaskan tiga anggota Marinir AS.

Kecelakaan lainnya mendarat di lautan di lepas pantai pulau Okinawa di selatan Jepang pada bulan Desember 2016, yang mendorong militer AS untuk mengandangkan pesawat tersebut untuk sementara waktu. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi