Kamis, 02/05/2024 - 03:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dari Mana Asal Mula Klaim Vape Lebih Aman daripada Rokok?

ADVERTISEMENTS

Vape (ilustrasi). Vape dapat merusak kesehatan gigi dan mulut, bukan cuma paru.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Rokok elektrik alias vape digadang lebih aman atau lebih sehat daripada rokok konvensional. Faktanya?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Vape dikatakan lebih baik dari rokok adalah suatu hoaks, ini adalah informasi yang sangat keliru,” kata Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K) dalam pada gelar wicara bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) di Jakarta, akhir November lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mengenal Bahaya Ganja Cair Seperti yang Digunakan Selebgram Chandrika Chika
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sejak beberapa tahun terakhir, lanjut Elisna, industri rokok elektrik semakin meluas dan diminati banyak orang. Maraknya opsi varian rasa dengan bentuk yang unik pun membuatnya semakin menarik.

ADVERTISEMENTS

Bahkan, tak sedikit merek rokok elektrik yang berani memberi klaim produknya “lebih aman” daripada rokok konvensional. Mereka pun mengajak perokok untuk berpindah menggunakan vape.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Vape Bikin Perempuan Kurang Subur, Sulit Punya Anak

Hal ini, menurut Elisna, membuat kalangan dokter semakin khawatir. Ia mengatakan, berdasarkan penelitian, unsur-unsur karsinogen atau zat yang berpotensi menyebabkan kanker dengan jelas ditemukan pada asap atau uap yang dihasilkan vape.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi