Sabtu, 25/05/2024 - 15:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Hamas: Tak ada Negosiasi Sampai Israel Hentikan Agresi di Gaza

Pejabat Senior Hamas Osama Hamdan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BEIRUT — Pejabat senior Hamas Osama Hamdan dalam salah satu pernyataan mengatakan, tidak akan ada negosiasi atau pertukaran tahanan sampai agresi Israel ke Gaza berhenti total. Hal itu disampaikan Hamdan mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Berbicara kepada para wartawan di Beirut, Hamdan juga mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “bertanggung jawab” atas nyawa para tawanan Israel di Gaza. Ia menambahkan bahwa tujuan sebenarnya dari serangan Israel ini, tidak lain adalah hanya untuk “menghabisi rakyat Palestina”.

Berita Lainnya:
Perang Meluas, Israel Serukan Pengungsi Tinggalkan Gaza Utara dan Selatan

“Kami menganggap Netanyahu bertanggung jawab penuh atas nyawa para tawanan Israel dan karena menghalangi penyelesaian kesepakatan pertukaran,” tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Netanyahu belum mampu mengekstrak citra kemenangan politik atau militernya selama 60 hari. Di sisi lain, pejabat Hamas tersebut mengatakan bahwa “siapa pun yang menghalangi datangnya bantuan ke Gaza adalah kaki tangan kejahatan.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami menyerukan kepada UNRWA dan Organisasi Kesehatan Dunia untuk memikul tanggung jawab mereka untuk terus memberikan bantuan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hamdan meminta Jaksa Penuntut Mahkamah Pidana Internasional, Karim Khan, tidak menutup mata atas pembantaian yang terjadi terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, yang dilakukan oleh Netanyahu.

Berita Lainnya:
Zelenskyy: Ukraina Membutuhkan Lebih Banyak Senjata untuk Hentikan Kemajuan Rusia

“Kami menganggap (Perdana Menteri Israel) Netanyahu bertanggung jawab penuh atas nyawa para sandera Israel dan karena menghalangi tercapainya kesepakatan pertukaran,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza yang terkepung telah memasuki hari ke-60. Serangan Israel ini, telah menewaskan lebih dari 16.248 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan menyebabkan lebih dari 43.616 orang terluka.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi