Senin, 06/05/2024 - 05:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PM Inggris Kecewa dengan Netanyahu karena Melanjutkan Perang di Gaza

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengungkapkan kekecewaannya atas gagalnya jeda pertempuran di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

LONDON — Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengungkapkan kekecewaannya atas gagalnya jeda pertempuran di Gaza dalam sebuah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa (5/12/2023). Ini disampaikan resmi kantor PM Inggris dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Rishi Sunak berbicara melalui telepon kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai rusaknya gencatan senjata di Gaza. “Perdana Menteri berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sore ini. Dia menyatakan kekecewaannya atas rusaknya jeda dalam pertempuran di Gaza, yang telah memungkinkan para sandera untuk dibebaskan,” kata juru bicara Downing Street.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kedua pemimpin membahas upaya-upaya mendesak untuk memastikan semua sandera yang tersisa dibebaskan dengan aman dan mengizinkan warga negara Inggris yang masih ada di Gaza untuk pergi.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menlu RI Ingatkan OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Juru bicara Sunak mengatakan bahwa perdana menteri Inggris menekankan perlunya Israel lebih berhati-hati dalam melindungi warga sipil di Gaza dan agar bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke daerah kantong Palestina tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Para pemimpin membahas upaya-upaya mendesak untuk memastikan semua sandera yang tersisa dibebaskan dengan aman dan mengizinkan warga negara Inggris yang tersisa di Gaza untuk pergi,” kata pernyataan itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sunak juga memberikan informasi terbaru mengenai keterlibatannya baru-baru ini di Timur Tengah, mengulangi pernyataan publiknya dari minggu sebelumnya. Ia menekankan kebutuhan penting bagi Israel untuk memprioritaskan perlindungan warga sipil di Gaza dan hanya berkonsentrasi pada target militer.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sunak menekankan kebutuhan mendesak warga sipil, ia memperbarui tawaran dukungan praktis oleh Inggris untuk memfasilitasi pengiriman bantuan penyelamatan jiwa. “Dia mencatat tekanan pada titik penyeberangan Rafah dan menekankan perlunya mengeksplorasi rute-rute lain menuju Gaza, termasuk melalui Kerem Shalom,” tulis laporan tersebut.

Berita Lainnya:
Kementerian Luar Negeri Israel Desak Sanksi Terhadap Iran

“Para pemimpin berbagi keprihatinan mereka tentang meningkatnya serangan oleh militan Houthi, yang didukung oleh Iran, terhadap kapal-kapal pelayaran komersial di Laut Merah,” tambahnya.

Menteri Pertahanan Grant Shapps mengatakan bahwa Inggris sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan sebuah kapal pendukung militer untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan di Timur Tengah.

Israel melanjutkan serangan militernya pada hari Jumat di wilayah Palestina setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Hamas.

Sedikitnya 16.248 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 43.616 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat Israel tanpa henti di daerah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.

Jumlah korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi. 

sumber : Amri Amrullah

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi