Rabu, 22/05/2024 - 00:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kisah Siska Afrina, Jelang Wisuda Justru Meninggal Membawa Selempang di Gunung Marapi

Tim gabungan mengangkat jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). Data SAR Padang menyatakan sebanyak delapan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BUKITTINGGI–Kisah memilukan datang dari salah satu korban erupsi Marapi bernama Siska Afrina. Siska adalah mahasiswa Universitas Negeri Padang. Jasad Siska ditemukan tim gabungan pada Rabu (6/12/2023) sore kemarin.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Junior Siska di UNP, Genta Dwi Suka, menceritakan, Siska sebenarnya adalah mahasiswi tingkat akhir di jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNP. Menurut Genta, Siska adalah mahasiswi angkatan 2019 yang baru beberapa hari sebelum kejadian erupsi Marapi menyelesaikan ujian komprehensif.

Siska, menurut dia, sudah menyelesaikan seluruh persyaratan untuk wisuda. Siska dijadwalkan akan menjalani prosesi wisuda S1 pada Ahad (17/12/2023) mendatang.

Berita Lainnya:
3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Resmi jadi Tersangka

“Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosnya. Salempang wisudanya bahkan dibawa naik saat mendaki Gunung Marapi,” kata Genta, Rabu (6/12/2023).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Genta mengetahui, Siska adalah mahasiswi yang berasal dari Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Walau selama ini tidak begitu akrab karena beda angkatan, Genta melihat Siska adalah sosok yang ramah dan aktif dalam kegiatan kampus.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Siska merupakan aktivis kampus yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup UNP. Genta mengetahui Siska memang memiliki hobi mendaki gunung sejak awal kuliah.

Genta sendiri ikut turun untuk mencari keberadaan Siska yang sempat dinyatakan hilang sampai hari keempat pencarian korban. “Beliau (Siska) orang baik. Banyak rekan-rekan dari UNP ikut mencarinya,” tutur Genta.

ADVERTISEMENTS

Genta menambahkan sebelum terjadi Erupsi pada Ahad (3/12/2023) kemarin, Siska dan teman-teman pendaki sudah akan turun dan melakukan swafoto di kawasan Tugu Abel Gunung Marapi.

ADVERTISEMENTS

Diketahui, Siska berangkat naik gunung bersama lima orang temannya. Dimana dua dari teman serombongan Siska ini adalah personel Polri yakni Bripda Rexy Wendesta dan Bripda Muhammad Iqbal. Dua teman Siska yang lain adalah Frengky Candra Kusuma dan Liarni (22 tahun)

Berita Lainnya:
Program Tol Laut Dinilai Dorong Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Setelah jasad Sika ditemukan, langsung dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi. Di sana Siska diperiksa petugas dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

Setelah diperiksa, Polda Sumbar memastikan jasad tersebut bernama Siska Afrina. Siska merupakan korban terakhir atau ke-23 erupsi Marapi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi