Rabu, 29/05/2024 - 06:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Banting Harga, Penjualan Mobil China Terus Naik Hingga 25,5 Persen

BANDA ACEH – Dengan mematok harga yang lebih murah, penjualan mobil China dilaporkan mengalami lonjakan hingga 25,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Menurut laporan Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) pada bulan November, tercatat penjualan mobil China telah melampaui 2,1 juta unit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Tren kenaikan itu terus tumbuh dimulai sejak Oktober 2023, di mana angkanya telah naik 9,9 persen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

CPCA kemudian memperkirakan penjualan kendaraan mencapai 22,2 juta atau naik 3 persen pada tahun depan bahkan lebih jika jumlah ekspor ke pasar Rusia meningkat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV, Estimasi Rp 410 Juta di PEVS 2024

“Pertumbuhan bisa mencapai 5 persen, jika produsen China berhasil mengekspor banyak mobilnya ke Rusia,” ungkap laporan tersebut, seperti dimuat CNBC pada Sabtu (8/12).

Dijelaskan juga bahwa kenaikan penjualan mobil China jelang akhir tahun 2023 karena adanya paket keringanan pajak baru yang ditawarkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Aturan pembebasan pajak dimulai 2024 hingga 2027 mendatang,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu para pembuat mobil juga memutar otak untuk mencari cara agar produknya tetap laku saat ekonomi tengah lesu. Misalnya BYD dan produsen lainnya melanjutkan promosi penjualan yang dimulai November lalu.

ADVERTISEMENTS

BYD sendiri kembali mencetak rekor penjualan bulan lalu, namun tidak banyak peningkatan terjadi. Rekor serupa juga dialami perusahaan baru seperti Li Auto, Xpeng, dan Leapmotor.

ADVERTISEMENTS

Sementara perusahaan EV milik Elon Musk, Tesla diketahui melakukan perang harga sejak awal tahun. Sejak akhir Oktober, Tesla melakukan lima kali penyesuaian harga ke atas.

Berita Lainnya:
26 Tahun Reformasi, Sejarawan Bonnie Triyana: Saya Lihat Jokowi Menghapus Harapan

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi